http://jurnal.ekadanta.org/index.php/Panakawan/issue/feed PANAKAWAN: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 2025-02-02T20:06:37+07:00 Open Journal Systems <p>PANAKAWAN: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat merupakan jurnal ilmiah multidisiplin&nbsp;yang mencakup berbagai masalah umum atau isu-isu yang berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat</p> http://jurnal.ekadanta.org/index.php/Panakawan/article/view/552 Optimalisasi Solidaritas Umat Hindu Melalui Simbol Keagaman Di Pura Agung Jagatnatha Kabupaten Buleleng 2025-01-31T13:15:43+07:00 Ni Made Evi Kurnia Dewi nimdevikurniadewi@gmail.com Komang Heriyanti heriyantikomang@gmail.com I Wayan Titra Gunawijaya wayantitragunawijaya@gmail.com I Ketut Wartayasa wartayasa@gmail.com <p><em>STAHN Mpu Kuturan Singaraja carries out Community Service in helping to increase the religious understanding of Hindus among the general Hindu community who come to pray at Pura Agung Jagatnatha, Buleleng Regency. Through Community Service (PkM), it is hoped that it can provide understanding to the community regarding the understanding of Hinduism. The method used in implementing PKM is in the form of a dharma discourse addressed to Hindus who come to pray at the Agung Jagatnatha temple. The results and discussion of the Implementation of Community Service at Pura Agung Jagatnatha went smoothly and this activity was carried out from June to October. The function and meaning of symbols in Hinduism is as a medium to bring people closer to those they worship and have meaning to strengthen their sense of devotion before God. Optimizing Hindu solidarity through religious symbols at the Agung Jagatnatha Temple, Buleleng Regency, can be seen from the temple being full of symbols that can unite the community. The symbols in Pura Agung Jagatnatha are able to unite Hindus across generations and across regions. They united, gathered, and prayed together. </em></p> 2024-10-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 http://jurnal.ekadanta.org/index.php/Panakawan/article/view/553 Penyuluhan Peranan Perempuan Hindu Dalam Keluarga Sebagai Strategi Menuju Keluarga Sukinah Pada WHDI Kota Malang 2024-11-12T11:05:07+07:00 Ni Luh Gede Hadriani luhgedehadriani@gmail.com Ni Nyoman Kurnia Wati Kurnia_yasa@yahoo.com <p><em>The Indonesian Hindu Dharma Women's Organization was founded in 1976, has an organizational structure from the central level to the district/city, sub-district level and even down to the village and sub-district levels. The term of office of the Women Hindu Dharma (WHDI) management is five years, both central and regional management. Like the WHDI organization in Malang City.&nbsp; The existence of WHDI Malang City is in a multicultural society, namely a society consisting of various different religions, ethnicities, cultures and customs, so that the challenges of this organization are quite difficult in guiding its citizens in building family life whether related to yadnya, children's education in family and in community life.&nbsp;&nbsp; To avoid undesirable things, WHDI Malang City needs to receive counseling regarding the role of Hindu women both in the family and society through service carried out by the STAHN Postgraduate. Mpu Kuturan Singaraja.&nbsp; Service is carried out by providing counseling related to the role of Hindu women in the family and society, the role of Hindu women in accordance with the teachings of Hinduism, both the role of women in the Hindu Family, Swadharma of Women in the Vedas, the Obligations of Women in society and the role of women in facing society 5.0, so that Hindu women can understand their role in the family and be able to play an active role in maintaining harmony in the family and society.</em></p> 2024-10-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 http://jurnal.ekadanta.org/index.php/Panakawan/article/view/555 Meningkatkan Militansi Inclusivisme Berbasis Kearifan Budaya Lokal Pada Masyarakat di Desa Adat Padang Keling Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng 2024-12-23T13:47:47+07:00 Ida Bagus Putu Eka Suadnyana ekasuadnyana@gmail.com I Made Gami Sandi Untara gamisandi18@gmai.com Ni Luh Putu Yuliani Dewi yuliani@gmail.com <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan militansi inklusivisme pada masyarakat Desa Adat Padang Keling melalui pendekatan berbasis kearifan budaya lokal. Militansi inklusivisme merupakan komitmen kuat dalam mengedepankan nilai-nilai keterbukaan, kebersamaan, dan toleransi antar-anggota masyarakat. Desa Adat Padang Keling, dengan kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki, memiliki potensi besar dalam mendorong sikap inklusif yang kuat, terutama melalui adaptasi nilai-nilai budaya lokal yang mendukung keberagaman dan persatuan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi tahap persiapan, pelatihan, diskusi kelompok, serta monitoring dan evaluasi. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan mampu mengembangkan sikap militansi yang inklusif dan menghargai keberagaman, baik dalam konteks adat maupun kehidupan sosial sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam praktik inklusivisme yang berbasis kearifan lokal. Selain itu, program ini juga berhasil menciptakan strategi berkelanjutan yang dapat diterapkan oleh tokoh masyarakat dalam menjaga dan memperkuat ikatan sosial yang lebih harmonis di desa. Kesimpulannya, kearifan budaya lokal terbukti efektif sebagai instrumen peningkatan militansi inklusivisme, dan dapat menjadi model yang relevan bagi pengembangan masyarakat inklusif di wilayah lain.</p> </div> </div> </div> 2024-10-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 http://jurnal.ekadanta.org/index.php/Panakawan/article/view/556 Optimalisasi Manajemen Sentra Industri Kecil Menengah Tenun Endek Di Desa Kalianget Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng 2025-01-13T08:11:07+07:00 Duwi Oktaviana duwi.osa@gmail.com Komang Dewi Susanti komangdewisusanti1202@gmail.com Anak Agung Gede Mahendra Kusuma agungmahendrakusuma@gmail.com <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan strategi optimalisasi manajemen di sentra industri kecil menengah (IKM) tenun endek di Desa Kalianget, Kecamatan Seririt. Tenun endek merupakan salah satu warisan budaya Bali yang memiliki nilai seni tinggi dan potensi ekonomi yang besar. Namun, IKM di Desa Kalianget menghadapi berbagai tantangan dalam hal manajemen produksi, pemasaran, dan pengelolaan sumber daya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menganalisis kondisi saat ini dan merumuskan strategi optimalisasi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pelaku IKM, observasi langsung, dan studi literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas manajemen, penerapan teknologi tepat guna, dan pengembangan jaringan pemasaran adalah langkah-langkah kunci yang dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing IKM tenun endek. Selain itu, pemberdayaan komunitas dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan juga penting untuk mendukung keberlanjutan industri ini. Dengan optimalisasi manajemen yang tepat, diharapkan IKM tenun endek di Desa Kalianget dapat meningkatkan kualitas produk, memperluas pangsa pasar, dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian lokal.</p> </div> </div> </div> 2024-10-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 http://jurnal.ekadanta.org/index.php/Panakawan/article/view/557 Pengembangan Kapasitas Literasi Digital Bagi Guru Dan Siswa Di Desa Umajero, Kabupaten Buleleng 2024-12-23T13:55:55+07:00 Ni Luh Wiwik Eka Puteri Wiwikekaputri@gmail.com Gusti Ayu Putu Diah Permata Sari Ar diahpermatasari.ar@gmail.com <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Penelitian ini mengkaji implementasi program literasi digital di Desa Umajero, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, yang dilaksanakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Fokus penelitian adalah pada peningkatan kapasitas literasi digital guru dan siswa dalam menghadapi tantangan era Revolusi Industri 4.0. Metode penelitian meliputi identifikasi kebutuhan masyarakat, perencanaan program, pelaksanaan pelatihan selama dua hari pada 20-21 Agustus 2024, serta evaluasi dan pelaporan. Materi pelatihan mencakup literasi digital dalam melawan bullying, konsep ajaran Hindu dalam menyaring informasi hoaks, budaya digital, merancang konten kreatif, etika digital, dan prinsip "saring sebelum sharing". Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta terkait etika digital, kemampuan menyaring informasi, dan menciptakan konten edukatif yang positif. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, observasi langsung, serta umpan balik peserta. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan literasi digital di Desa Umajero dan sekitarnya, dengan implikasi jangka panjang terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesadaran digital di masyarakat.</p> </div> </div> </div> 2024-10-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 http://jurnal.ekadanta.org/index.php/Panakawan/article/view/558 Pembinaan Penguatan Kearifan Budaya Lokal Pada Masyarakat Di Desa Adat Banyuning Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng 2025-01-13T08:23:54+07:00 Ketut Agus Nova jroanom@gmail.com I Made Hartaka made.hartaka@gmail.com I Putu Ariasa Darmawan ariyasabent23@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk membahas proses pembinaan penguatan kearifan budaya lokal di masyarakat Desa Adat Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Kearifan lokal merupakan salah satu warisan penting yang mampu memperkuat identitas masyarakat dan meningkatkan rasa kebersamaan. Melalui pendekatan partisipatif, penelitian ini mengkaji upaya yang telah dilakukan dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal sebagai sumber daya sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan budaya lokal memiliki dampak yang signifikan terhadap pelestarian identitas sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat</p> 2024-10-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 http://jurnal.ekadanta.org/index.php/Panakawan/article/view/559 Pelatihan Dan Pembinaan Tari Topeng Sidhakarya Dan Tata Rias Di Yayasan Taksu Tri Datu Nusa Penida: Upaya Pelestarian Seni Tradisi Dalam Konteks Pendidikan Karakter 2025-01-30T16:08:28+07:00 I Kadek Abdhi Yasa ikadekabdhiyasa@gmail.com I Gusti Ayu Desy Wahyuni adesy6166@gmail.com I Putu Ardiyasa tuardiyasa@gmail.com I Kadek Edi Palguna palgunaedi@gmail.com I Nengah Juliawan inengahjuliawan@stahnmpukuturan.ac.id I Komang Agus Darmayoga agussosio94@gmail.com <p>Program pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pelatihan dan pembinaan tari Topeng Sidhakarya serta tata rias di Yayasan Taksu Tri Datu, Banjar Nyuh, Desa Ped, Nusa Penida. Fenomena yang dihadapi adalah tingginya minat generasi muda dalam mempelajari seni tari tradisional yang tidak diimbangi dengan ketersediaan tutor berkompeten. Melalui pendekatan teoretis dan praktis, program ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pemahaman nilai-nilai ajaran agama Hindu, (2) memperdalam pengetahuan seni pertunjukan tradisional, dan (3) mengembangkan keterampilan teknis dalam tari Topeng Sidhakarya serta tata rias. Metode yang digunakan meliputi diskusi teoretik, pelatihan praktik, dan produksi media pembelajaran digital. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman filosofis dan keterampilan teknis peserta, terciptanya sistem pembelajaran mandiri melalui video tutorial, serta terbentuknya jejaring kolaboratif antara institusi pendidikan dan komunitas seni tradisional.</p> 2024-10-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 http://jurnal.ekadanta.org/index.php/Panakawan/article/view/562 Peningkatan Kompetensi Siswa Kepariwisataan Sekolah Menengah Kejuruan Di Kabupaten Buleleng 2025-02-02T20:06:37+07:00 Nyoman Dane nyomandanne@gmail.com I Gusti Ayu Putu Novita Sari Paragae paragae.novita@gmail.com <p>Industri pariwisata merupakan sektor ekonomi yang memiliki potensi besar dalam memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pariwisata tidak hanya mencakup aspek ekonomi, tetapi juga membawa dampak positif terhadap pelestarian budaya, pertukaran sosial, dan pengembangan infrastruktur lokal. Oleh karena itu, pemahaman mendalam dan keterampilan yang kuat dalam industri ini menjadi krusial, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi tulang punggung industri pariwisata di masa depan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran strategis dalam mempersiapkan siswanya untuk terlibat dalam berbagai profesi di sektor pariwisata. Namun, untuk menjawab tantangan dan tuntutan industri yang terus berubah, diperlukan pembaruan dalam kurikulum dan peningkatan kompetensi bagi para siswa SMK. Latar belakang pelatihan ini didasarkan pada pemahaman akan kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki kualifikasi tinggi di sektor pariwisata. Kami menyadari bahwa untuk mencapai potensi maksimal, siswa SMK perlu dibekali dengan pengetahuan mendalam, keterampilan praktis, dan sikap profesional yang diperlukan untuk berhasil di dunia kerja pariwisata yang kompetitif. Dengan menghadirkan pelatihan peningkatan kompetensi kepariwisataan, kami bertujuan memberikan platform pembelajaran yang holistik dan relevan bagi siswa SMK. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman tentang dinamika industri pariwisata, memperkenalkan konsep-konsep baru, serta mengasah keterampilan yang dapat langsung diterapkan di lapangan kerja. Melalui pelatihan ini, diharapkan para siswa SMK dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja pariwisata global, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata, dan menjadi agen perubahan positif dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya dan alam negara kita.</p> 2024-10-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024