Optimalisasi Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu Dan Budipekerti Berlandaskan Keterampilan Pembelajaran Abad 21 Di SD N 2 Padangbulia
Main Article Content
Abstract
Adanya fenomena selama ini bahwa bahwa pembelajaran Abad 21 belum optimal diterapkan dan dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Adapun yang menjadi fokus penelitian ini adalah melihat lebih jauh tentang optimalisasi proses pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budipekerti berlandaskan keterampilan Abad 21 di SD N 2 Padangbulia. Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan proses pembelajaran, strategi pembelajaran dan menganalisis kendala pelaksanaan proses pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan budipekerti berlandaskan Keterampilan Pembelajaran Abad 21 di SD N 2 Padangbulia. Teori yang digunakan untuk membedah permasalahan dalam penelitian ini adalah teori belajar konstruktifisme, teori belajar behaviorisme dan teori motivasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik observasi, wawancara, studi dokumen dokumentasi dan penelusuran data online. Data yang telah terkumpul kemudian diproses dan dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Pentingnya proses pembelajaran pendidikan agama Hindu dan Budipekerti berlandaskan keterampilan Abad 21 di SD N 2 Padangbulia, yaitu dikarenakan merupakan tuntutan dari globalisasi, merupakan regulasi dan kebijakan pemerintah, sejalan dengan visi, misi dan tujuan SD Negeri 2 Padangbulia, relevan dengan esensi Pendidikan Hindu dan merupakan Inovasi pembelajaran saat ini. (2) strategi optimalisasi pelaksanaan proses pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budipekerti berlandaskan keterampilan pembelajaran Abad 21 di SD N 2 Padangbulia, dilakukan dengan (a) Pembinaan dan pelatihan bagi guru Agama Hindu; (b) Pembelajaran dengan pendekatan 4 C; (c) Penilaian Berstandar HOTS (hight order thinking skill) dan Berbasis On Line; (d) Mengembangkan Inovasi Model Pembelajaran; Model Pembelajaran Kontekstual dan Model Pembelajaran Cooperatif; (e) Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler, yaitu Ekstra Mejejahitan, dan Ekstra Tari, dan Ekstra Pramuka (3) Kendala pelaksanaan proses pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budipekerti berlandaskan keterampilan pembelajaran Abad 21 di SD N 2 Padangbulia, meliputi kendala internal dan kendala eksternal, Kendala internal yaitu bersumber dari guru, siswa, sarana dan prasarana, kendala eksternal meliputi, kendala Wadah/Organisasi Profesi, dukungan orang tua, dukungan pemerintah. Dapat disimpulkan bahwa optimalisasi pelaksanaan proses pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budipekerti berlandaskan keterampilan pembelajaran Abad 21 di SD N 2 Padangbulia menjadi sangat penting untuk dilakukan dan telah dilakukan berbagai strategi untuk optimalisasi pembelajaran serta diupayakan untuk menangani berbagai kendala yang dihadapi, baik internal maupun eksternal.
Article Details
References
Atep Sujana, & Sopandi Wahyu. (2019). Model-Model Pembelajaran Invatif. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Beni Ahmad Saebani. (2008). Metode Penelitian Hukum, Bandung: Pustaka Setia.
Beers, S.Z. (2011). 21st Century Skills: Preparing Students forTheir Future. Tersedia: http://www.yinghuaacademy.org diunduh pada 17 desember 2016.
Costa, Paul dan Robert McCrae. (1997). Personality trait structure as a human Universal.American Psychologist, Vol 52 no.5pp. 509-516.
Dantes, dkk. (2020). Buku Ajar Wawasan Kependidikan. Depok. Rajawali Pers.
Daryanto & Syaiful Karim. (2019). Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Media.
Donder, I. K. (2006). Sisya Sista: Pedoman Menjadi Siswa Mulia. Surabaya: Paramita.
Idrus, M. (2009). Metode penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: PT. Gelora Akasara Pratama.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2005.
Rohmalina. (2015). Psikologi Belajar. Jakarta: RajawaliPers.
Tashakkori, A., & Teddlie, C. (1998). Mixed Methodology: Combining Qualitative and Quantitative Approaches (Vol. 46). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Tim Penyusun. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Depertemen Pendidikan Nasional RI, Jakarta.
Tim Penyusun. (2010). Paradigma Pembelajaran Abad 21. BSNP.
Tim penyusun. (2016). Peraturan Mentri dan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.
Titib, I Made, (2007). Veda, Sabda Suci, Pedoman Praktis Kehidupan. Surabaya: Paramita Surabaya.
Wagner, T. (2014). The Global Achievement Gap: Why Even Our Best Schools Don't Teach the New Survival Skills Our Children Need and What We Can Do About It. New York: Basic Book
Warren, A. (2016). Project-Based Learning Across the Disciplines: Plan, Manage, and Assess Through+1 Pedagogy. California: Corwin Press Inc.