Makna Didaktis Tradisi Ngejot Antar Umat Hindu Dan Islam Di Loloan Timur - Jembrana
Main Article Content
Abstract
Tradisi ngejot sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Tradisi ini tidak lepas dari masuknya Islam ke Jembrana pada abad ke-XVI semasa perang Makasar melawan Belanda. Tradisi ngejot merupakan sebuah tradisi yang biasanya dilakukan di hari besar keagamaan Hindu dan Islam. Akan tetapi sesuai perkembangan zaman generasi muda sekarang hampir tidak tahu dengan tradisi yang sudah di wariskan oleh para orang tua kita terdahulu. Ini menjadi tantangan besar kedepan, lebih-lebih akhir-akhir ini isu SARA mulai muncul ke permukaan yang dapat memecah belah persatuan bangsa kita. Atas dasar itulah tujuan penelitian ini dilakukan untuk melakukan pengembangan lebih lanjut mengenai eksistensi penerapan tradisi ngejot yang telah diwariskan, makna didaktis tradisi ngejot antar umat Hindu dan Islam di Kelurahan Loloan Timur, Kabupaten Jembrana serta Dampak positif dan negatif yang ditimbulkan atas adanya tradisi ngejot. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan pada saat tradisi ngejot umat Hindu dan Islam di Kelurahan Loloan Timur akan akan membagikan makanan kepada saudara dan tetangganya. Makna didaktis tradisi ngejot antar umat Hindu dan Islam meliputi makna pendidikan akhlak terhadap sesama manusia, nilai pendidikan sosial yang dapat meningkatkan kerjasama, berbagi, kerukunan dan toleransi, serta nilai pendidikan moral yang mendasari sikap dan perilaku seseorang dalam mengambil suatu tindakan.
Article Details
References
Natsir, M. (1988). Islam dan Kristen di Indonesia. Jakarta: Media Dakwah
Bungin, B. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia
Setyosari, P. (2010). Metode Penelitian Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: Kencana
Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Arif, M. & Sabarudin. (2019). Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama Berbasis Kearifan Lokal: Studi Kasus di Kampung Loloan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. In Jurnal Sosiologi Reflektif (Vol. 14, No. 01)
Baharun, H., Ulum, M. B., & Azhari, A. N. 2018. Tradisi Ngejot: Sebuah Ekspresi Keharmonisan dan Kerukunan Antar Umat Beragama dengan Dakwah Bil Hal. Universitas Islam Negeri K.H. Achmad Siddiq Jember. In Jurnal Penelitian “Fenomena” (Vol. 10, No. 01. ISSN: 2460-3902)
Khanza, A., Nadira H. & Maretha I. P. 2022. Tradisi ngejot: Makna dan Perilaku Keuangan (Studi pada Masyarakat Kampung Jawa Wanasari. STIE Muhammadiyah Palopo: Jurnal Manajemen Vol. (08) No. (01). ISSN: 2339-1510.