Efektivitas Pemanfaatan Media Video Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Dalam Pembelajaran Wedangga
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Tujuan utama pendidikan agama adalah untuk membantu peserta didik memahami, menghargai, dan mempraktikkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan agama juga mendorong siswa untuk menggabungkan pemahaman agama dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kurikulum agama yang dituangkan dalam buku pelajaran bertujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi dan mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal. Media pembelajaran interaktif menawarkan solusi untuk membuat proses belajar mengajar lebih dinamis dan menarik. Dengan menggabungkan teks, gambar, suara, video, dan animasi, media interaktif memungkinkan siswa berinteraksi aktif melalui tombol navigasi. Interaksi ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan menghasilkan hasil belajar yang lebih baik. Guru, sebagai ujung tombak pendidikan, memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran agama. Untuk itu, guru perlu memiliki inovasi dan kreativitas dalam menyampaikan materi ajar kepada siswa. Salah satu strategi yang efektif adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dan relevan dengan materi pelajaran. Video merupakan media pembelajaran yang fleksibel, cocok untuk siswa dengan berbagai karakteristik belajar, dan dapat memotivasi siswa. Dengan perancangan yang tepat, video dapat menjadi program pembelajaran yang efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran, sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah.
Article Details
References
Sinar Baru, Arikunto, Suharsini. Dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Artanaya, dkk. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu Kelas IV Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 di SD No 3 Banjar jawa. Diakses dari http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJTP/article/viewFile/935/805.
Depdiknas. 2009. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Hindu Sekolah Menengah Atas. Jakarta.
Dimyati dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S.B &Zain, A.2006. Strategi Belajar Mengajar (Edisi Revisi). Jakarta: PT Rhineka Cipta.
Gofur, Abdul. 2013. Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Siswa dengan Model Siklus Belajar Pada Materi Ekosistem Kelas Vii Semester 2 SMP Negeri 2 Grabag Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Semarang: Program Studi Strata I IKIP PGRI Semarang.
Juliarta Komang Alit. 2013. Peran Pendidikan Agama Hindu Dalam Membina Karakter Siswa. diakses dari http://alitjoule.blogspot.co.id/2013/03/peran-pendidikan-agama-hindu-dalam.html.
Itep, I Wayan. “Penggunaan Media Gambar Guna Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ips Kelas Iv Sdn 2 Mojo Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2009/2010. Diterbitkan. Diakses dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3107/1/FITRIA%20NINGTIAS%20RAHMAWATI-FITK.pdf.
Suparno, P. 2006. Filsafat konstruktivisme dalam pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Slameto, 2003.Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Turwaningsih Tri. 2014. “Penggunaan Media Pembelajaran Power Point Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Kelas Vii Smp Xaverius Pringsewu Tahun Pelajaran 2012/2013“. Diterbitkan. Diakses dari http://lib.unnes.ac.id/18097/1/1401409397.pdf.