Peningkatan Minat Belajar Siswa Tentang Tokoh-Tokoh Dharma Dalam Mahabaratha Melalui Metode Storytelling

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi dalam meningkatkan minat belajar siswa serta hasil pembelajaran terkait Tokoh-Tokoh Dharma dalam Mahabharata di kelas II SDN 13 Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dengan menerapkan metode story telling. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Subjek penelitian mencakup 10 siswa kelas II, terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Penelitian ini berlangsung selama bulan Agustus di SDN 13 Way Kenanga, yang berlokasi di Jalan Simpang Asahan, Kampung Indraloka II, Kecamatan Way Kenanga, Provinsi Lampung. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, observasi, dan wawancara, sedangkan analisis data dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode story telling berkontribusi positif terhadap peningkatan minat belajar siswa kelas II. Langkah-langkah yang dilakukan mencakup: (1) pemilihan cerita yang relevan dengan materi pelajaran, (2) menciptakan suasana belajar yang kondusif, (3) penyampaian cerita secara menarik, (4) keterlibatan siswa dalam aktivitas bercerita, serta (5) pengajuan pertanyaan oleh guru untuk mengaitkan isi cerita dengan materi yang dipelajari. Pada siklus pertama, sebanyak 70% siswa (7 dari 10 siswa) menunjukkan minat belajar tinggi dengan skor ≥25, sedangkan pada siklus kedua, jumlah tersebut meningkat menjadi 90% (9 dari 10 siswa). Rata-rata minat belajar siswa juga mengalami peningkatan, dari pra-siklus dengan skor 15,28 (kategori minat rendah), meningkat menjadi 23,43 pada siklus pertama (kategori minat tinggi), dan mencapai 25,6 pada siklus kedua (kategori minat tinggi).