Upacara Manusa Yajna dalam Agama Hindu: Kajian Fungsi dan Makna Sosial indonesia

Main Article Content

Ni Nyoman Ayu Oktarini

Abstract

Tujuan dari Agama Hindu yaitu “Mokshartham Jagathitaya Ca Iti Dhrama”. Untuk mencapai tujuan akhir dari Agama Hindu, maka dari itu Agama Hindu memiliki tiga kerangka dasar yang dapat dijadikan penuntun untuk umatnya agar tetap berada di jalan kebenaran dan bisa mencapai Moksha. Dimana tiga kerangka dasar tersebut terdiri dari Tattwa (Filsafat), Susila (Etika), dan Upacara (Ritual). Ketiga kerangka dasar ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena ketiganya ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Dalam Agama Hindu tentu saja ritual atau upacara keagamaan sangat kental untuk dilaksanakan. Tentu saja ada beberapa kesenjangan dalam umat Hindu dalam melaksanakan upacara keagamaan seperti biaya ekonomi. Tujuan utama dalam melaksanakan upacara keagamaan yaitu untuk membayar tiga hutang yang disebut Tri Rna melalui Panca Yajna (lima korban suci yang tulus ikhlas). Makna dari umat Hindu melaksanakan upacara keagamaan yaitu sebagai bentuk ucap syukur umat Hindu kepada Tuhan, menyucikan jiwa dan pikiran manusia agar lebih bijaksana, menciptakan kehidupan yang harmonis, menghubungkan diri dengan Tuhan dan lain sebagainya. Pada artikel ini menggunakan medote penelitian metode deskriptif kualitatif.

Article Details

How to Cite
Ni Nyoman Ayu Oktarini. (2024). Upacara Manusa Yajna dalam Agama Hindu: Kajian Fungsi dan Makna Sosial. ŚRUTI: Jurnal Agama Hindu, 5(1), 84-93. Retrieved from https://jurnal.ekadanta.org/index.php/sruti/article/view/638
Section
Articles

References

Anjani, N. K. (2022, Juni 24). Bukan Kuantitas, Melainkan Kualitas! Inilah Tujuh Syarat Melakukan Yajna. Retrieved from student-activity.binus.ac.id/: https://student-activity.binus.ac.id/kmh/2022/06/24/bukan-kuantitas-melainkan-kualitas-inilah-tujuh-syarat-melakukan-Yajna/
Artawan, I. N. (2020, Agustus 03). kemenag.go.id. Retrieved from Memahami Tiga Kerangka Dasar Agama Hindu: https://kemenag.go.id/nasional/memahami-tiga-kerangka-dasar-agama-hindu-jj2rif#:~:text=satu%20dengan%20lainnya.-,Ketiganya%20mesti%20dimiliki%20dan%20dilaksanakan%20oleh%20umat%20Hindu.,sedangkan%20kulit%20telur%20adalah%20upacara
Artawan, I. N. (2020, Agustus 03). Memahami Tiga Kerangka Dasar Agama Hindu. Retrieved from kemenag.go.id: https://kemenag.go.id/nasional/memahami-tiga-kerangka-dasar-agama-hindu-jj2rif#:~:text=terhadap%20kebahagiaan%20duniawi.-,Untuk%20mencapai%20hal%20tersebut%2C%20agama%20Hindu%20menjabarkan%20menjadi%20tiga%20kerangka,%2C%20dan%20Upacara%20(ritual)
Gunawijaya, I. W. (2020). Pengantar TEOLOGI. Singaraja: Mpu Kuturan Press.
Mukundananda, S. (2014). Bhagavad Gita The Song of God. Retrieved from holy bhagavad gita. org: https://www.holy-bhagavad-gita.org/chapter/9/verse/26
Maswinara, I. W. (1999). VEDA SRUTI RG VEDA SAMHITA (SAKALA SAKHA) RESENSI DARI SAKALA MANDALA I, II, III. Surabaya: Paramita.
Wiana, I. K. (2001). MAKNA UPACARA YAJNA DALAM AGAMA HINDU I. Surabaya: Paramita.
Wiana, I. K. (2004 ). MAKNA UPACARA YAJNA DALAM AGAMA HINDU II. Surabaya: Paramita.