Parahyangan: Konsep menjaga kelestarian lingkungan dalam Hindu indonesia

Main Article Content

Ketut Marta Setiawati

Abstract

Pelestarian lingkungan kini menjadi isu global yang semakin mendesak akibat kerusakan ekosistem yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Ajaran dan filosofi spiritual dalam agama Hindu menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dan harmoni antara manusia dan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pandangan Hindu terkait pelestarian lingkungan serta penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, studi ini mencakup analisis literatur dari kitab suci Hindu, serta observasi partisipatif dalam ritual keagamaan. Konsep-konsep inti seperti Tri Hita Karana, Ahimsa, dan Karma Yoga dianalisis untuk mengungkap relevansi ajaran Hindu dalam mendukung pelestarian lingkungan di era modern. Hasilnya menunjukkan bahwa ajaran Hindu menyediakan landasan spiritual yang kokoh untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan bisa dijadikan pedoman dalam merumuskan kebijakan lingkungan berbasis kearifan lokal. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari pengabdian spiritual dan tanggung jawab moral.

Article Details

How to Cite
Ketut Marta Setiawati. (2024). Parahyangan: Konsep menjaga kelestarian lingkungan dalam Hindu. ŚRUTI: Jurnal Agama Hindu, 5(1), 114-123. Retrieved from https://jurnal.ekadanta.org/index.php/sruti/article/view/641
Section
Articles

References

Covarrubias, M. (2015). Pulau Bali. Singapura: Periplus Editions.
Cunningham, W. P., & Cunningham, M. A. (2018). Ilmu Lingkungan: Sebuah Kepedulian Global. New York: McGraw-Hill Education.
Dwivedi, O.P. (2006). Etika Lingkungan dalam Agama Hindu. Jurnal Dharma, 31(4), 371-389.
Dwivedi, O. P. (1993). Etika Lingkungan dan Hindu. Jurnal Filsafat Lingkungan Asia.
Eiserman, J., & Haberman, D.L. (2002). Aspek Ekologis dalam Agama Hindu: Pohon dan Sungai yang Sakral. SUNY Press.
Eiserman, D. (2002). Sungai Cinta di Era Pencemaran: Sungai Yamuna di India Utara. Berkeley: University of California Press.
Geertz, C. (1973). Interpretasi Budaya: Esai Terpilih. Basic Books.
Gifford, R, & Nilsson, A. (2014). Faktor Pribadi dan Sosial yang Mempengaruhi Kepedulian dan Perilaku Pro-lingkungan: Sebuah Tinjauan. Jurnal Internasional Psikologi, 49(3), 141-157.
Goodland, R. (1995). Konsep Keberlanjutan Lingkungan. Tinjauan Tahunan Ekologi dan Sistematika, 26(1), 1-24.
Gore, Al. (2013). Masa Depan: Enam Pendorong Perubahan Global. New York: Random House.
Grim, J., & Tucker, M. E. (2014). Ekologi dan Agama: Spiritualitas Ekologis dalam Perspektif Lintas Budaya. Island Press.
Jacobsen, K..A. (2008). Hindu dan Etika Non-Kekerasan: Ahimsa dan Ekologi. Routledge.
Jacobsen, K.A. (2008). Teori dan Praktik Yoga: Esai untuk Menghormati Gerald James Larson. Leiden: Brill.
Kapur, J. (2011). Peran Karma Yoga dalam Konservasi Lingkungan. Nilai Lingkungan, 10(2), 143-159.
Keramas, D.M.T., 2008. Metode Penelitian Kwalitatif dalam Ilmu Agama dan Kebudayaan. Surabaya: Paramita.
Kumar, A. (2009). Etika dalam Hindu: Perspektif Sejarah dan Filsafat. New Delhi: Academic Foundation.
Lansing, J. S. (2006). Tatanan Sempurna: Mengenali Kompleksitas di Pura Air Bali. Princeton University Press.
McKay, A. (2013). Tri Hita Karana dan Pelestarian Lingkungan dalam Agama Hindu Bali. Jurnal Agama Indonesia, 15(3), 45-58.
Narayanan, V. (2001). Air, Kayu, dan Kebijaksanaan: Perspektif Ekologis dari Tradisi Hindu. Dalam Daedalus, 130(4), 179-206.
Radhakrishnan, S. (2011). Pandangan Hidup Hindu. New York: Harper & Brothers.
Raghavendra, S.(2010). Sanyasa dan Pengelolaan Lingkungan dalam Pemikiran Hindu. Ekologi dan Iman. Jurnal Indonesia
Ramstedt, M. (2004). Hindu di Indonesia Modern: Agama Minoritas di Antara Kepentingan Lokal, Nasional, dan Global. Routledge.
Sharma, R. (2017). Hindu dan Ekologi: Persimpangan Bumi, Langit, dan Air. Oxford University Press.
Sharma, A. (2012). Ritual dan Tantangan Pelestarian Lingkungan dalam Hindu. Jurnal Penelitian Antropologi.
Setyari, N.P.W. (2021) Dampak Overtourism dan Komersialisasi Ritual Terhadap Tradisi Hindu di Bali. Jurnal Budaya dan Lingkungan Bali, 18(2), 123-135.
Shiva, V. (2005). Demokrasi Bumi: Keadilan, Keberlanjutan, dan Perdamaian. South End Press.