Air Dalam Agama Hindu: Studi Tentang Konsep Agama Tirtha Di Bali indonesia

Main Article Content

Ni Made Dwita Sari, S.Pd.

Abstract

Air dalam agama Hindu memiliki makna yang sangat penting, baik sebagai elemen fisik maupun spiritual. Artikel ini membahas peran air sebagai simbol pemurnian dan kesucian, yang digunakan dalam berbagai ritual dan upacara keagamaan Hindu. Air dianggap memiliki kekuatan untuk membersihkan tubuh dan jiwa dari dosa dan kekotoran. Dengan demikian, air bukan hanya elemen alam, tetapi juga medium yang menghubungkan umat Hindu dengan yang ilahi, menjadikannya unsur esensial dalam kehidupan keagamaan dan spiritual. Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam suatu makhluk hidup mengingat, air menjadikan segala jenis makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Artikel ini mengeksplorasi peran air dalam berbagai upacara keagamaan, mulai dari ritual penyucian diri hingga persembahan kepada dewa-dewi. Air dianggap mampu menghilangkan dosa dan membersihkan jiwa, serta merupakan elemen penting dalam ritual-ritual utama seperti puja dan mandi suci (snana). Artikel ini menekankan bahwa air dalam agama Hindu tidak hanya berfungsi sebagai unsur alamiah, tetapi juga menjadi sarana spiritual untuk mencapai kesejahteraan rohani dan hubungan dengan Tuhan.

Article Details

How to Cite
Ni Made Dwita Sari, S.Pd. (2024). Air Dalam Agama Hindu: Studi Tentang Konsep Agama Tirtha Di Bali. ŚRUTI: Jurnal Agama Hindu, 5(1), 124-132. Retrieved from https://jurnal.ekadanta.org/index.php/sruti/article/view/642
Section
Articles

References

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Karta, I. W. (2008). Air dan Tirtha Suci dalam Kajian Sains dan Kesehatan. Dalam jurnal Politekes.
Minati, D. R. (2022). Makna Air dalam Ritual Keagamaan pada Perspektif Islam dan Hindu. EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT.
Paramita, A. A. G. K. (2021). Filosofi Tirtha Sebagai Air Suci Dalam Implementasi Upacara Dewa Yajña. Widya Katambung.
Salendra, I. W. (2018). Fungsi Dan Makna Api Serta Air Dalam Upacara Ritual Yajña (Perspektif Agama Hindu). Widya Katambung.
Santiawan, I. Y. (2017). Catur Veda. Bali.
Saputra, A. A., Krishna, I. B. W., & Somawati, A. V. (2024). Ekosofi Hindu Pada Pemuliaan Air di Pura Sakti Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Widya Katambung.
Sudaryati, N. L. G. (2018). Pemanfaatan dan Makna Air dalam Veda. Vidya Wertta.
Suhardana, 2005. Pedoman Sembahyang Umat Hindu, Surabaya, Paramita
Tim Penyusun, 2002.Kamus Istilah Agama Hindu, Pemerintar Prov. Bali
Tim Penyusun, 2014, Kamus Bahasa Indonesia Edisi BaruJakarta, Pandom Media Nusantara
Titib, I Made. 2003. Teologi dan SimbolSimbol dalam Agama Hindu. Surabaya: Paramita.
Utama, I. W. B. (2009). Air dalam Kehidupan Fungsi & Peranannya dalam Kebudayaan Nusantara. The 3rd SSEASR Conference bekerjasama dengan Univ. Hindu Indonesia.
Wiana, I Ketut. 1999. Arti Dan Fungsi Sarana Persembahyangan. Denpasar: Paramita.
Widiadmoko, W. (2013). Pemantauan Kualitas Air Secara Fisika dan Kimia di Perairan Teluk Hurun. Bandar Lampung: Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung
Zoetmulder. P.J, 1995, Kamus Jawa Kuno- Indonesia, Jakarta, Gramedia Pustaka Umum.