EPISTEMOLOGI PEMBELAJARAN EFEKTIF DALAM PENDIDIKAN AGAMA HINDU DI SDN 3 TANGKILING
Main Article Content
Abstract
Pengajaran dan pembelajaran mencapai tujuan program studi dan tujuan mata kuliah. Akibatnya, sistem pembelajaran yang diterapkan oleh staf pengajar sebagai tolok ukur keberhasilan siswa hanya berfokus pada isi dan pencapaian tujuan kursus dalam pembelajaran. Hal ini terlihat dalam pembelajaran dimana proses pembelajaran hanya menanamkan aspek kognitif saja. Pada saat yang sama, guru kurang memperhatikan aspek lain dalam proses pembelajaran. Gejala-gejala tersebut secara tidak langsung mempengaruhi tumbuh kembangnya perilaku keagamaan siswa selama proses pembelajaran. Paradigma baru program pembelajaran di sekolah, khususnya di sekolah nyata, nampaknya memerlukan keseimbangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam proses pembelajaran. Tujuannya agar terjadi pertumbuhan dan perkembangan perilaku keagamaan peserta didik secara merata dan seimbang. Dengan cara ini diharapkan setiap siswa mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap terhadap keberagaman secara menyeluruh selama berada di sekolah. Secara empiris pembelajaran pendidikan agama Hindu lebih mengutamakan muatan kurikulum dan penerapan nilai-nilai ajaran agama Hindu terhadap budaya masyarakat setempat, sehingga diperlukan epistemologi pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran pendidikan agama Hindu. Berbagai praktik pengajaran. Hal ini diketahui dapat memotivasi siswa, mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, dan menciptakan siswa yang mampu mengatur diri sendiri
Article Details
References
Adi, A., Sudarsana, I. M., & Kusuma, I. R. (2021). Varian Identitas Hindu: Antara Multikulturalisme dan Bhinneka Tunggal Ika. Seminar Nasional IAHN TP Palangka Raya (pp. 32-42). Palangka Raya: Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya.
Arends Richard I, 2008. Learning To Teach,Yogyakarta : Pustaka Belajar
Buditha Nyoman,2019. Manusia,Agama dan Sastra, Yogyakarta :Deepublish
Tanu Iketut, 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran Di Era Global.Denpasar :Sari Kahyangan Indonesia