KAJIAN TEORITIS: KONSEP KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN EVALUASI HASIL BELAJAR AGAMA HINDU DI SEKOLAH

Main Article Content

Mindawatie

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran agama Hindu di sekolah merupakan proses penerapan atau implementasi dalam bentuk suatu rangkaian kegiatan dari suatu program yang telah dirancang, guna mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan guru dalam kegiatan pembelajaran yaitu meliputi: pengembangan perencanaan program pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar serta tindak lanjutnya. Oleh karena itu tugas seorang guru adalah membuat perencanaan dan melaksanakan tahapan kegiatan pembelajaran tersebut secara menyeluruh dan optimal.


Keberhasilan suatu pembelajaran yang dirancang melalui rencana pembelajaran yang di buat secara sistematis dan terencana, harus didasarkan atas tujuan yang hendak dicapai dalam program pengajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut seorang guru harus memiliki kemampuan teknik mengajar  sehingga mampu mempertimbangkan bahan pembelajaran, isi pembelajaran, strategi atau metode pembelajaran yang tepat sesuai karakterisitik siswa, sehingga guru diharapkan akan dapat menyampaikan materi pembelajaran secara akurat. Namun demikian, perencanaan pembelajaran yang telah disusun secara baik dan matang, tidak akan memiliki fungsi dan manfaat yang berarti bagi pencapaian peningkatan prestasi belajar siswa, jika tanpa dibarengi dengan pengelolaan dan tindak lanjut yang baik.


Pengelolaan pembelajaran secara baik perlu dilakukan dengan tujuan agar kegiatan pembelajaran tersebut dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien. Selanjutnya dari hasil pengelolaan pembelajaran tersebut juga perlu harus dilakukan kegiatan tindak lanjut, dalam hal ini melalui hasil kegiatan evaluasi pembelajaran. Kegiatan evaluasi pengajaran yang efektif harus dibuat secara cermat dan matang, hal ini menjamin agar tes yang disusun dapat mengukur prestasi belajar yang relevan, mengukur sampel tingkah laku yang diinginkan, menyediakan informasi yang dapat dipercaya menjadi dasar untuk mengambil keputusan mengenai pengajaran. Oleh karena itu, perlunya guru-guru agar selalu mengelola pembelajaran dengan baik, efektif, dan efesien serta memanfaatkan hasil evaluasi secara optimal dengan memilih pendekatan, strategi, metode mengajar yang tepat, dan kondusif agar prestasi belajar siswa lebih meningkat. Dengan demikian, perencanaan pembelajaran, pengelolaan pembelajaran, dan tindaklanjut hasil evaluasi pembelajaran merupakan suatu sistem yang saling terkait antar komponen. Jika salah satu dari ketiga komponen variabel tersebut tidak dilaksanakan secara baik, maka akan berpengaruh terhadap komponen yang lainnya sehingga dapat berdampak negatif terhadap pencapaian tujuan dan hasil yang diharapkan menjadi tidak optimal.

Article Details

How to Cite
Mindawatie. (2023). KAJIAN TEORITIS: KONSEP KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN EVALUASI HASIL BELAJAR AGAMA HINDU DI SEKOLAH. WIDYALAYA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 161-175. Retrieved from http://jurnal.ekadanta.org/index.php/Widyalaya/article/view/372
Section
Articles