PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU PADA SISWA DI SDN BIHA-1
Main Article Content
Abstract
Pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama Hindu siswa kelas I di SDN Biha-1. Penelitian menggunakan model pembelajaran cooperative learning dengan siklus evaluasi. Kriteria keberhasilan melibatkan rata-rata nilai keterampilan kooperatif siswa, daya serap, dan persentase siswa yang memenuhi KKM. Siklus I belum mencapai target, tetapi mencakup rata-rata pemahaman konsep siswa, daya serap, dan persentase siswa yang memenuhi KKM. Target penelitian ini adalah rata-rata nilai keterampilan kooperatif siswa minimal berada pada Katagori terampil, daya serap (DS) > 75% dan prosentase siswa yang memenuhi KKM > 75%. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mata pelajaran Agama kelas I dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SDN BIHA 1 adalah 75. Bila siswa sudah mencapai kriteria tersebut, siklus akan diberhentikan dan dianggap tindakan sudah berhasil. Sedangkan hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan tindakan pada siklus I ini adalah diperoleh rata-rata pemahaman konsep siswa tentang mengenal Ajaran Weda sebesar 78.2 dengan daya serap 78.2% Dan prosentase siswa yang memenuhi KKM sebanyak 72%. Sedangkan rata-rata nilai keterampilan kooperatif siswa berada pada katagori terampil. Refleksi dilakukan untuk perbaikan langkah-langkah pembelajaran. Meskipun siklus I belum mencapai target, penelitian ini menunjukkan potensi perbaikan melalui refleksi dan penyesuaian langkah-langkah pembelajaran. Kesimpulan dan saran mencakup perlunya perbaikan kontinu, ekspansi model cooperative learning, keterlibatan keluarga, dan peningkatan sarana prasarana pembelajaran.