Implementasi Kepemimpinan Hindu Melalui Dasa Dharma Pramuka

Abstract

Pramuka tidak hanya tentang disiplin dan riang gembira, namun melatih setiap anggota untuk saling merasakan kebersamaan, memimpin dan dipimpin. Aktivitas pramuka masuk dalam setiap aktivitas sehari-hari, termasuk ajaran dan aktivitas agama. Setiap agama memiliki ajaran kepemimpinan, termasuk agama Hindu yang saling berkaitan dan bisa diterapkan dalam Dasa Darma Pramuka. Isi Dasa Dharma Pramuka dengan ajaran kepemimpinan Hindu saling berkaitan. Kode kehormatan dalam Gerakan Pramuka terdiri dari janji dan ketentuan moral yang jumlahnya sepuluh atau sering disebut dengan Dasa Dharma, terdiri dari Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, patriot yang sopan dan kesatria, patuh dan suka bermusyawarah, rela menolong dan tabah, rajin, terampil dan gembira, hemat, cermat, dan bersahaja, disiplin, berani, dan setia, bertanggungjawab dan dapat dipercaya, suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Sepuluh bagian Dasa Dharma bisa diimplementasikan dengan ajaran kepemimpinan Hindu. Ajaran kepemimpinan Hindu tidak hanya menjadi pedoman bagi seorang pemimpin organisasi, namun semua anggota organisasi hendaknya memiliki sifat sesuai dengan yang tertuang dalam Nitisastra atau ajaran kepemimpinan Hindu lainya. Sifat-sifat seorang pemimpin yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin diantaranya Catur Kotamaning Nrapati, Asta Brata, Catur Naya Sandi, Panca Shtiti Darmeng Prabhu, Panca Upaya Sandhi, Sad Upaya Guna, Sad Warnaning Raja Niti, dan Asta Dasa Pramiteng Prabu.