Studi Pengembangan Modul Ajar Berdifrensiasi Berorientasi Pada Pendekatan Problem Based Learning Dalam Rangka Implementasi Kurikulum Merdeka

Main Article Content

Ida Ketut Artana

Abstract

Jenjang pendidikan Sekolah Dasar merupakan jenjang pendidikan yang paling dasar karena pada masa itu anak berada pada masa emas sehingga pola, cara dan strategi berbeda dari sekolah tingkat di atasnya. Pada tingkat ini proses pendidikan harus mengutamakan pada pembentukkan karakter dan kepribadian anak, agar anak selain memiliki pengetahuan secara kognitif juga memiliki sikap dan kepribadian yang baik. Demikian juga keberadaan sekolah dasar di Kecamatan Buleleng hadir di dunia pendidikan sebagai upaya penanaman nilai-nilai ajaran agama Hindu yang dikembangkan dalam modul ajar. Atas dasar itulah penelitian ini dilakukan untuk melakukan pengembangan lebih lanjut mengenai modul ajar berdifrensiasi berorinteasi pada pendetkatan problem based learning dalam rangka implementasi kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar kecamatan Buleleng.  Berdasarkan laporan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hasil penelitian sebagai berikut. (1) Pengembangan modul ajar berdifrensiasi berorinteasi pada pendetkatan problem based learning dalam rangka implementasi kurikulum Merdeka dilakukan melalui batang tubuh komponen Modul ajar dengan elemen Sradha dan Bhakti dalam sub tema Cadhu Sakti. Kemudian disajikan dalam bentuk sebelum dan sesudah pengembangan. Hasil pengembangan dilakukan uji materi di dua belas sekolah dasar umum yang lebih berkualitas untuk menghasilkan modul ajar berdifrensiasi berorinteasi pada pendetkatan problem based learning dalam rangka implementasi kurikulum merdeka yang lebih baik. Modul ajar yang dikembangkan telah memenuhi syarat validitas dengan nilai rata-rata validasi modul ajar  96,17 dengan kategori sangat valid dan layak digunakan. (2) Hasil analisis data implementasi modul ajar berdifrensiasi dengan pendekatan problem based learning diperoleh nilai rata-rata sebesar 90,59. Hali ini terlihat Hasil konsultasi ini diperoleh bahwa Modul ajar berdifrensiasi dengan pendekatan problem based learning berada pada kualifikasi A . (3) Tingkat persepsi guru terhadap pembelajaran meliliki kategori baik dengan nilai rata-rata 84,09.

Article Details

How to Cite
Ida Ketut Artana. (2023). Studi Pengembangan Modul Ajar Berdifrensiasi Berorientasi Pada Pendekatan Problem Based Learning Dalam Rangka Implementasi Kurikulum Merdeka. WIDYALAYA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 56-64. Retrieved from https://jurnal.ekadanta.org/index.php/Widyalaya/article/view/259
Section
Articles

References

Amir, M Taufiq. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Angga A. dan Iskandar S. 2022. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basic edu.
Dahar, R. W. 2006. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Dalam Perkembangan Era Society 5.0. Bandung: Erlangga.
Ernawati. 2014. Pengembangann perangkat pembelajaran berdasarkan model 4-D Pada materi getaran gelombang dan bunyi dalam meningkatkan Pemahaman konsep siswa smp negeri 6 palu.
Husnul Hotimah. 2020. Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Bercerita Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Edukasi
Indarta Y.dkk. 2022. Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 2 Perkembangan Era Society 5.0 Jurnal Ilmu Pendidikan
Indrawati. 2009. Model Pembelajaran Terpadu di Sekolah Dasar untuk Guru SD. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam PPPPTK untuk Program Bermutu.
K. RI. 2022. Kemendikbudristek Dorong Sekolah Memahami Opsi Kurikulum Prototipe Untuk Pulihkan Pembelajaran. Kemendikbudristek. , https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/12/kemendikbudristek-dorong-sekolah-memahami-opsi-kurikulum-prototipe-untuk-pulihkan-pembelajaran
Marlina. 2019. Panduan Pelaksanaan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif
Muhammad Ansyar. 2017. Kurikulum: Hakikat, Fondasi, Desain dan Pengembangan Jakarta: Prenada Media,
Nesri, F. D. P., & Kristanto, Y. D.2020. Pengembangan Modul ajar berdifrensiasi dengan pendekatan problem based learning Berbantuan Teknologi Untuk Mengembangkan Kecakapan Abad 21 Siswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika,
Nurdyansyah, N. 2018. Pengembangan Bahan Ajar Modul Ilmu Pengetahuan Alam Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Sidoarjo :Universitas Muhammadiyah.
Nuryani D. dan Handayani I. 2020.Kompetensi Guru Di Era 4.0 Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan”, Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Saleh M. 2020. Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19.Prosiding Seminar Nasional Hardiknas.
Sherly S., Dharma E., dan Sihombing H.B. 2021. Merdeka Belajar: Kajian Literatur.Urban Green Conference Proceeding Library.
Sibagariang D., Sihotang H., dan Murniarti E 4 .2021. Peran Guru Penggerak Dalam Pendidikan Merdeka Belajar Di Indonesia. Jurnal Dinamika Pendidikan, Vol.1.
Solehudin, D, Priatna, T., & Zaqiyah, Q. Y. 2022. Konsep Implementasi Kurikulum Prototype. Jurnal Basicedu,
Sugiyanto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/RnD), Bandung: Alfabeta.
Sungkono, S. 2009. Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul dalam Proses Pembelajaran. Majalah Ilmiah Pembelajaran, Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, Volume 3 Nomor 1, Januari 2014
Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

T. Amir. 2007. Karakteristik Proses Pembelajaran Berbasis Masalah. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya,
Tempo. CO, Jakarta, “Nadiem Makarim: Merdeka Belajar adalah Kemerdekaan Berpikir”, dikutip dari,https://nasional.tempo.co/read/1283493/nadiem-makarim-merdeka-belajaradalah-kemerdekaan-berpikir/full&view=ok. Diakses Tanggal 23 Februari 2023.
Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Jakarta:Kencana.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka
Vhalery, R., Setyastanto, A. M., & Leksono, A. W. 2022. Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Sebuah Kajian Literatur.Research and Development Journal of Education,
Vhalery, R., Setyastanto, A. M., & Leksono, A. W. 2022. Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Sebuah Kajian Literatur. Research and Development Journal of Education,
Wahyuni, B. dan E. N. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran (Cet V). Jogjakarta: Ar Ruzz Media.
Wisnu Nugroho Aji. 2016. Model Pembelajaran Dick And Carrey Dalam Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia. Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 1 No. 2, Desember 2016
Yamin M. dan Syahrir S. 2020. Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran)(Vol.6). Jurnal Ilmiah Mandala Education.
Zunaidi A., dkk. 2021. Penguatan Pemahaman Dan Orientasi Kurikulum Kampus Merdeka Dalam Menyambut Merdeka Belajar-Kampus Merdeka”, Batuah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, Vol.1
https://kurikulummerdeka.com/modul-ajar-kurikulum-merdeka-bagaimana-aramengembangkannya/
Lihat:https://kurikulummerdeka.com/modul-ajar-kurikulum-merdeka-bagaimana-cara-mengembangkannya/