PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AGAMA HINDU SISWA KELAS 5 SDN 3 KASONGAN BARU
Main Article Content
Abstract
Studi termasuk dilatarbelakangi oleh buruknya prestasi akademik siswa Hindu tahun lalu. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti mengadopsi pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan Contextualized Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan hasil belajar agama Hindu pada siswa kelas V SDN 3 Kasongan Baru tahun pelajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tindakan kelas atau penelitian tindakan. Penelitian ini dilakukan di SDN 3 Kasongan Baru, Kecamatan Katingan Hillir, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, tes dan pencatatan hasil belajar pada setiap akhir sesi. Teknik analisis data pada penelitian ini meliputi kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif terdiri dari tiga rangkaian kegiatan secara simultan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat peningkatan persentase prestasi belajar Agama Hindu yang signifikan pada siswa kelas V SDN 3 Kasongan Baru, yaitu rata-rata nilai pada siklus terakhir adalah 68,33 yang termasuk dalam kategori klasikal. integritas cukup baik (20,0%), pada siklus I kategori Integritas Klasik nilai rata-rata kategori Gender sangat baik sebesar 72,0 (40,0%), sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kategori Integritas Klasik adalah sangat baik sebesar 96,97 (100%). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar agama Hindu siswa kelas V SDN 3 Kasonan Baru semester gasal 2022/2023 dengan hasil yang baik. Penyelesaian klasik 100% berhasil. Menyikapi hasil tersebut, disarankan agar: (1) siswa lebih terlibat aktif dalam pembelajaran sehingga mampu berpikir kritis; (2) berupaya meningkatkan interaksi dalam proses pembelajaran agar guru dapat terus menerapkan berbagai metode dan model yang relevan. Memberikan siswa strategi pembelajaran yang memungkinkan siswa, meskipun pada tingkat mudah, menemukan pengetahuan baru dan memperoleh konsep serta keterampilan yang membuat siswa berhasil atau mampu memecahkan masalah yang dihadapinya, dan (3) memungkinkan guru untuk selalu belajar menggunakan berbagai macam cara. metode pembelajaran yang relevan dan inovasi merupakan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kinerja.
Article Details
References
______.(2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Miles, M.B. & Huberman, A.M. (1992). Analisis data kualitatif : Buku sumber tentang metode-metode baru (Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi). Beverly Hills CA: Sage Publications, Inc. (Buku asli diterbitkan tahun 1984).
Sanjaya, Wina. (2013). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Saefuddin, Asas. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sisdiknas. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Nasional Pendidikan. Bandung: Fokusmedia.
Sudjana, Nana. (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung, Remaja Rosdakarya.
Susanto, Ahmad. 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta Prenada Media
Usman, Moh. Uzer. (2008). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.