NILAI PENDIDIKAN AGAMA HINDU PADA TRADISI MEMANGGUH DI DESA GELAGAH, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN

Main Article Content

Ni Nyoman Udayani

Abstract

Umat Hindu dalam menjalankan ajaran agamanya banyak melakukan upacara-upacara keagamaan. Upacara keagamaan dalam agama Hindu menitik beratkan pada ritual keagamaan yang diimplementasikan melalui ajaran Panca Yadnva yang artinya lima macam upacara korban suci. Bagian dari Panca Yajna yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah Dewa Yajna. Salah satu upacara Dewa Yadnva adalah upacara Memangguh yang dilakukan oleh masyarakat bali. Tradisi Memangguh adalah Upacara yang dilakukan masyarakat dari carik ke tegal kering yang dijadikan tempat tinggal atau rumah masyarakat. Dimana Upacara ini disebut dengan Memangguh. Dalam penelitian ini terdapat membahas beberapa penjelasan bertujuan untuk memahami Tradisi Memangguh dalam nilai pendidikan agama hindu yang terkandung dalam tradisi pemanguh yang berisikan: nilai sosial, nilai keyakikan, nilai bhakti. nilai upakara, nilai etika, nilai estetika dan nilai religi. Penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan metodologi deskriptif untuk memecahkan pembahasan. Dalam analisis ini, metode sampling purposive digunakan karena peneliti ingin menyelidiki fenomena yang tidak dapat diukur tetapi bersifat deskriptif, seperti alur kerja langkah kerja, formula resep, berbagai gagasan konsep, dan praktik budaya. Data primer dari lapangan dan data sekunder dari dokumen, artikel, dan tinjauan pustaka digunakan dalam penelitian ini. Wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh

Article Details

How to Cite
Ni Nyoman Udayani. (2023). NILAI PENDIDIKAN AGAMA HINDU PADA TRADISI MEMANGGUH DI DESA GELAGAH, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN. WIDYALAYA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 63-72. Retrieved from https://jurnal.ekadanta.org/index.php/Widyalaya/article/view/337
Section
Articles

References

Faisal, Sanafiah. 2005. Format-format penelitian sosial : Jakarta : RajaGrafindo Persada.
Kattsoff, Louis O, 2004. Pengantar Filsafat, Yogyakarta: Tim Wacana Yogya.
Keriana, I Ketut. 2007. Prosesi, Upakara dan Yadnya. Singaraja: Rikha Dewata
Muhadjir, N. (1998). Metode Penelitian Kualitatif, Pendekatan Posivistik, Rasionalistik,Phenomenologik, dan Realisme Metaphidik. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Pudja, Geda, 2010. Bhagawad Gita Pancama Veda). Surabaya: Paramita
Prabhupada, S. S. A. B. S. (2006). Bhagavadgita Menurut Aslinya. Jakarta: The Bhakti Vedanta Book Trust.
Rosdiana & Misu, L. 2013. Pengembangan teori pembelajaran perilaku dalam Kaitannya dengan kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa di SMA. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Saebani Beni Ahmad, 2007, Sosiologi Hukum, cetakan ke1, Bandung: Pustaka Setia.
Sukrawti, Ni Made.2006. Kaedah Beryajnya, Orang-Orang Suci Dan Tempat Suci.
Supardana, 2011,Pengantar llmu Sosial. Jakarta. PT Bumi Aksara
Wiana, I Ketut. 2022. BeragamaBukan Hanya di pura Agama Hindu Sebagai Tuntunan Hidup. Denpasar: Yayasan Dharma Naradha.