PELAKSANAAN PEMBELAJARAN AGAMA HINDU DI SMA NEGERI 1 TIMPAH, KECAMATAN TIMPAH, KABUPATEN KAPUAS
Main Article Content
Abstract
Guru memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar karena berperan sebagai pengelola dan pelaksana interaksi belajar mengajar. Guru tidak hanya berkewajiban menyusun rencana pengajaran dan membekali siswa dengan pengetahuan atau isi pelajaran, tetapi juga mentransfer keterampilan yang terkandung dalam bahan pelajaran yang disajikan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan, hambatan dan upaya dalam pembelajaran agama Hindu di SMA Negeri 1 Timpah.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. metode identifikasi informan dengan metode purposive sampling. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 1 Timpah. Penelitian menunjukkan bahwa guru agama hindu menyusun RPP dan kurikulum yang mengacu pada kurikulum K 13, harus diperiksa dan ditandatangani oleh kepala sekolah, guru selalu menyampaikan doa Om Swasty Astu dan Tabe salamat Lingu Nalatai salam hormat karendem malmpang, dibuka dengan doa umum yang dilakukan oleh pelajar Hindu secara bergiliran. Apersepsi hanya dilakukan setiap kali pembelajaran dimulai, metode yang sering digunakan adalah metode ceramah, kadang metode tanya jawab, kadang guru melakukan ulangan akhir. Selalu ada penilaian di akhir perkuliahan, dilanjutkan dengan ulangan tengah semester sesuai jadwal. Sedangkan ulangan semester dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sekolah. Hasil tes diberikan kepada siswa pada pertengahan semester.
Article Details
References
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Saryono, 2010. Metode Penelitian Kualitatif, PT. Alfabeta, Bandung
Silalahi, Ulber. 2010. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama
Sugiyono. (2002). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta