MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI BIMBINGAN INDIVIDU DAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KEPEMIMPINAN PADA MATERI AGAMA HINDU DAN BUDIPEKERTI SISWA KELAS III SEMESTER II SDN 3 GEGELANG TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Main Article Content

Ni Made Tutik Sumartini

Abstract

Kualitas pendidikan, atau yang sering disebut prestasi akademik, paling bergantung pada pemilihan strategi yang tepat dan efektif untuk membangun produktivitas, kompetensi, dan sikap inovatif siswa. Oleh karena itu, untuk memperoleh gelar guru yang profesional, perlu dipupuk dan dikembangkan manajemen proyek pengajaran dengan menggunakan metode dan strategi pembelajaran yang kaya dan beragam. Penelitian dilaksanakan pada tahun ajaran SDN 3 Gegelang Tingkat III Semester II 2021/2022 yang mana kompetensi materi bidang kepemimpinan siswa tergolong rendah. Tujuan penulisan penelitian kelas ini adalah untuk menguji apakah model pembelajaran kolaboratif melalui pembelajaran individu dan kelompok dapat meningkatkan prestasi akademik siswa. Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah wawasan bidang pengajaran pendidikan agama Hindu, khususnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui bimbingan individu dan kelompok, sehingga dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya dan meningkatkan mutu pendidikan. Tinjauan pustaka mencakup model pembelajaran kolaboratif, pembelajaran individu dan kelompok, serta peningkatan prestasi akademik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes prestasi akademik. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kolaboratif melalui pembelajaran individu dan kelompok dapat meningkatkan prestasi akademik siswa. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada awal rata-rata nilai kelas adalah 59 poin, dan tingkat ketuntasan belajar hanya 26. Setelah dilaksanakan kegiatan siklus I, rata-rata nilai kelas meningkat menjadi 68 poin dan ketuntasan belajar meningkat. menjadi 68 poin. tingkat kelulusan sebesar 68%, selama periode ini rata-rata ukuran kelas meningkat menjadi 74 siswa dan tingkat kelulusan mencapai 95%. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa model pembelajaran kolaboratif yang menyertakan bimbingan individu dan kelompok dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan prestasi akademik siswa.

Article Details

How to Cite
Ni Made Tutik Sumartini. (2023). MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI BIMBINGAN INDIVIDU DAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KEPEMIMPINAN PADA MATERI AGAMA HINDU DAN BUDIPEKERTI SISWA KELAS III SEMESTER II SDN 3 GEGELANG TAHUN PELAJARAN 2021/2022. WIDYALAYA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 114-120. Retrieved from https://jurnal.ekadanta.org/index.php/Widyalaya/article/view/351
Section
Articles

References

Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Depdikbud. 1994. Kurikulum Pendidikan Dasar Garis-Garis besar Pengajaran (GBPP) Kelas III Sekolah Dasar (SD). Jakarta: Depdikbud.
Depdiknas. 2009. Supervisi Akademik. Jakarta. Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen PMPTK.
Djamarah, Syaful Bahri. 2002. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional.
Endang Raghil,2010. Materi Kuliah Bimbingan Kelompok. Jurusan Bimbingan Dan KonselingSekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan STKIP PGRI Sumenep.
http://:aktifkonsultasi.blogspot.com/p/bimbingan-kelompok.html
http://:gurukreatif.wordpress.com/2009/10/09/6-ciri-guru-yang-mampu-melaksanakan-pakem-pembelajaran-aktif-kreatif-dan-menyenangkan-dikelasnya-laporan-dari-workshop-pakem-di-madrasah-al-muataalimin-jakarta-selatan-juli-2009/
http://:melangkahpastismpn9cimahi.blogspot.com/2009/11/pembelajaran-dengan-bimbingan.html
Prayitno.1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Padang: Ghalia Indonesia.
Purwanto, Ngalim. 1997. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Sardiman, A.M. 1988. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar Pedoman bagi Guru dan Calon Guru. Jakarta: Rajawali Pers.