ORANG TUA SEBAGAI SUMBER PENGALAMAN BELAJAR AGAMA PERTAMA
Main Article Content
Abstract
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Mendukung hal tersebut orang tua memiliki peran penting dalam menunjang Pendidikan ke depan. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode penelitian maka dapat dihasilan pembahasan peranan orang tua setidaknya menjadi contoh yang terbaik dalam keluarga. Memberikan tuntunan serta membimbing anak, agar anak menjadi anak yang baik, bertanggung jawab, disiplin, jujur, berprestasi, serta memiliki profesi yang handal guna memenuhi cita-cita hidupnya sebagai anak yang berkualitas. Orang tua juga memberikan pelurusan atau nasihat positif, jika si anak melempas dari harapan orang tua serta norma yang berlaku. Orang memberikan tanggung jawab kepada anaknya dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Anak agar bisa menjadi anak yang mampu sebagai pelindung keluarga dan saudara-saudaranya.
Article Details
References
Burhan, Bugin. 2001. Metode Penelitian kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo
Geriya, I Wayan. 2000. Transformasi Kebudayaan bali Memasuki Abad XXI. Denpasar; Percetakan Bali.
Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Cipaduyung:
Nawawi. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
¬¬¬_______1996. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & S. Bandung : Alfabeta Gaung Persada (GP) Pres Rineka Cipta
Titib. I Made. 2001. Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan. Surabaya: Paramita