DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU

Main Article Content

Meriwatie

Abstract

Pendidikan merupakan kegiatan universal di dalam kehidupan manusia. Pendidikan dipandang merupakan kegiatan manusia untuk memanusiakan manusia sendiri, yaitu manusia berbudaya. Pandangan klasik selama ini berkembang adalah bahwa pengetahuan secara utuh dipindahkan dari pikiran guru ke pikiran anak. Penelitian pendidikan sains pada tahun-tahun terakhir telah mengungkapkan bahwa pengetahuan itu dibangun dalam pikiran seseorang. Pandangan terakhir inilah yang dianut oleh konstruktivisme. Konstruktivis sebagai suatu konsep banyak membicara masalah pembelajaran, yang diharapkan menjadi landasan intelektual untuk menyusun dan menganalisis problem pembelajaran dalam dunia pendidikan. Sistem pendekatan konstruktivis dalam pengajaran pendidikan agama Hindu lebih menekankan pengajaran top down daripada bottom up yang berarti siswa memulai dengan masalah kompleks untuk dipecahkan kemudian menemukan (dengan bimbingan guru) keterampilan dasar yang diperlukan. Tujuan dari pembelajaran konstruktivistik ditentukan pada bagaimana belajar, yaitu menciptakan pemahaman baru yang menuntut aktivitas kreatif, produktif dalam konteks nyata yang mendorong si belajar untuk berpikir dan berpikir ulang kemudian mendemonstrasikan.

Article Details

How to Cite
Meriwatie. (2023). DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU. WIDYALAYA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 230-236. Retrieved from https://jurnal.ekadanta.org/index.php/Widyalaya/article/view/380
Section
Articles