Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Metode Diskusi Formal Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Tejakula

Abstract

Berdasarkan atas data test awal di kelas VI SDN 1 Tejakula dari 29 orang siswa mencapai 6 orang siswa yang perlu dibina. 6 orang siswa dinyatakan tuntas memperoleh nilai di atas KKM 75, sedangkan 23 orang lainnya tidak tuntas, dengan memperoleh nilai di bawah KKM 75. Perolehan nilai seperti tersebut perlu dicarikan solusi. Penelitian ini dirancang dengan Dua Siklus yakni Siklus I dan Siklus II, metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, test dan studi kepustakaan. Setelah dilakukan analisis data dengan menggunakan Acuan Patokan untuk kinerja aktivitas siswa standar aktif 40 poin, dan acuan KKM 75 untuk menentukan tuntas dan tidak tuntasnya pembelajaran yang dilakukan. Setelah melakukan treatment dengan menggunakan model pembelajaran koperatif metode diskusi formal: dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, dengan pembelajaran tersebut aktivitas belajar siswa meningkat pada siklus I hanya terdapat 10 (38,5 %) orang siswa mencapai skor 40 poin ke atas, sedangkan pada siklus II aktivitas siswa meningkat signifikan menjadi 29 (100 %) orang siswa mendapatkan skor 40 poin ke atas. secara efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, ini dibuktikan dengan perolehan nilai siswa yang tuntas pada pra siklus hanya 6 orang siswa atau 23,1 % siswa, pada siklus I setelah menggunakan model pembelajaran koperatif metode diskusi formal peningkatan signifikan diperoleh 13 (50 %) orang siswa tuntas dalam pembelajaran dan 13 orang yang belum tuntas atau 50 %, pada siklus II setelah dilakukan revisi-revisi implementasi pembelajaran siswa sehingga semua siswa mencapai ketuntasan nilai 75 atau 100 % tuntas.