Peran Guru Pendidikan Agama Hindu Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Dharma Pada Siswa di Smk Negeri 4 Denpasar

Main Article Content

Ni Nyoman Ayu Oktarini

Abstract

Pendidikan Agama Hindu berperan penting dalam membentuk karakter siswa agar memiliki nilai-nilai moral yang luhur. Nilai-nilai Dharm a, seperti satya (kebenaran), ahimsa (tidak menyakiti), daya (kepedulian), dan ksama (kesabaran), menjadi landasan utama dalam kehidupan sehari-hari siswa. Guru Pendidikan Agama Hindu memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai ini melalui berbagai metode pembelajaran dan keteladanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru dalam menanamkan nilai-nilai Dharma kepada siswa di SMK Negeri 4 Denpasar serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru Pendidikan Agama Hindu, serta angket kepada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan berbagai strategi, seperti integrasi nilai-nilai Dharma dalam pembelajaran, penerapan metode interaktif, keteladanan, serta pembiasaan dalam kegiatan sekolah. Namun, beberapa tantangan yang dihadapi meliputi pengaruh globalisasi, kurangnya kesadaran siswa, terbatasnya waktu pembelajaran, serta lingkungan sosial yang kurang mendukung. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, peran guru dalam menanamkan nilai-nilai Dharma tetap signifikan dalam membentuk karakter siswa yang berbudi pekerti luhur. Strategi yang lebih inovatif dan berbasis teknologi dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Hindu di era modern. Dengan demikian, pendidikan agama di sekolah dapat semakin optimal dalam membentuk siswa yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat untuk menghadapi kehidupan di masa depan.

Article Details

How to Cite
Ni Nyoman Ayu Oktarini. (2024). Peran Guru Pendidikan Agama Hindu Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Dharma Pada Siswa di Smk Negeri 4 Denpasar. WIDYALAYA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1), 11-16. Retrieved from https://jurnal.ekadanta.org/index.php/Widyalaya/article/view/564
Section
Articles
Author Biography

Ni Nyoman Ayu Oktarini, SMK Negeri 4 Denpasar

Pendidikan Agama Hindu berperan penting dalam membentuk karakter siswa agar memiliki nilai-nilai moral yang luhur. Nilai-nilai Dharm a, seperti satya (kebenaran), ahimsa (tidak menyakiti), daya (kepedulian), dan ksama (kesabaran), menjadi landasan utama dalam kehidupan sehari-hari siswa. Guru Pendidikan Agama Hindu memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai ini melalui berbagai metode pembelajaran dan keteladanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru dalam menanamkan nilai-nilai Dharma kepada siswa di SMK Negeri 4 Denpasar serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru Pendidikan Agama Hindu, serta angket kepada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan berbagai strategi, seperti integrasi nilai-nilai Dharma dalam pembelajaran, penerapan metode interaktif, keteladanan, serta pembiasaan dalam kegiatan sekolah. Namun, beberapa tantangan yang dihadapi meliputi pengaruh globalisasi, kurangnya kesadaran siswa, terbatasnya waktu pembelajaran, serta lingkungan sosial yang kurang mendukung. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, peran guru dalam menanamkan nilai-nilai Dharma tetap signifikan dalam membentuk karakter siswa yang berbudi pekerti luhur. Strategi yang lebih inovatif dan berbasis teknologi dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Hindu di era modern. Dengan demikian, pendidikan agama di sekolah dapat semakin optimal dalam membentuk siswa yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat untuk menghadapi kehidupan di masa depan.

References

Adnyana, I. (2021). Pendekatan Realitas dalam Pendidikan Agama Hindu. Denpasar: Paramita.
Astika, P. (2021). Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Hindu. Jakarta: Pustaka Hindu.
Creswell, J. (2016). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Los Angeles: SAGE.
Dharmayasa, G. (2019). Keteladanan Guru dalam Pembelajaran Agama Hindu. Yogyakarta: Paramita.
Pujaastawa, N. (2020). Sosialisasi Nilai Dharma dalam Lingkungan Sekolah. Surabaya: Bhakti Press.
Santosa, K. (2021). Metode Pembelajaran Interaktif dalam Pendidikan Agama Hindu. Malang: Dharma Pustaka.
Sudarsana, I. (2017). Pendidikan Agama Hindu Berbasis Kontekstual. Denpasar: Dharma Widya.
Suamba, I. (2018). Nilai-nilai Dharma dalam Pendidikan Hindu. Bandung: Saraswati Press.
Sujana, N. (2018). Globalisasi dan Tantangan Pendidikan Hindu. Jakarta: Paramita.
Suryawan, A. (2020). Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Siswa. Solo: Dharma Putra Press.
Widhiantara, D. (2019). Kesadaran Diri dalam Implementasi Dharma. Bali: Saraswati Media.
Wijaya, M. (2020). Pengaruh Media Sosial dalam Pembelajaran Agama Hindu. Jakarta: Dharma Media.
Wibawa, G. (2021). Lingkungan Sosial dan Implementasi Nilai Dharma dalam Pendidikan. Yogyakarta: Paramita.