Penggunaan Video Animasi Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu Pada Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Gunung Sari
Main Article Content
Abstract
Rendahnya minat dan pemahaman siswa terhadap materi Pendidikan Agama Hindu di sekolah dasar menjadi tantangan serius dalam dunia pendidikan, khususnya di wilayah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan video animasi sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap ajaran Hindu di SD Negeri 1 Gunung Sari. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi-experimental tipe pretest-posttest control group design. Subjek penelitian terdiri atas dua kelompok, yakni kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran menggunakan video animasi, dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Instrumen pengumpulan data meliputi kuesioner motivasi, tes pemahaman materi, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan baik pada aspek motivasi belajar maupun pemahaman siswa dalam kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol. Integrasi nilai-nilai budaya lokal dalam konten animasi juga terbukti memperkuat keterlibatan siswa secara emosional dan kognitif. Temuan ini menegaskan bahwa media video animasi efektif tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga sebagai sarana pelestarian nilai-nilai keagamaan dan budaya. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan perlunya dukungan kebijakan, penguatan kompetensi guru, dan pengadaan infrastruktur teknologi pendidikan guna menjamin keberlanjutan implementasi media pembelajaran digital secara optimal.
Article Details
References
Banks, J. A., & Banks, C. A. M. (2010). Multicultural education: Issues and perspectives.
Wiley. Fitriyani, N., & Aziz, A. (2022). Animasi sebagai media pembelajaran interaktif dalam pendidikan dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 8(1), 45–52.
Hobbs, R. (2020). Media literacy in action: Questioning the media. Rowman & Littlefield.
Keller, J. M. (2010). Motivational design for learning and performance: The ARCS model approach. Springer.
Mayer, R. E. (2009). Multimedia learning (2nd ed.). Cambridge University Press.
Moreno, R., & Mayer, R. E. (2007). Interactive multimodal learning environments. Educational Psychology Review, 19(3), 309–326.
Prasetyo, D. S., & Wulandari, R. (2022). Implementasi media digital untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Modern, 9(1), 12–21.
Putra, A. H., & Santosa, B. (2023). Media animasi dalam pembelajaran matematika: Tinjauan literatur sistematis. Journal of Mathematics Education and Learning, 6(1), 32–43.
Rahmawati, D., Widodo, A., & Saputra, R. (2021). Penggunaan video animasi dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan minat belajar siswa. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 9(2), 215–224.
Ramdhani, A., Utami, L. D., & Prabowo, M. R. (2023). Media pembelajaran berbasis animasi dalam meningkatkan pemahaman materi siswa. Journal of Educational Technology Innovation, 6(2), 110–121.
Setyaningrum, R. W., & Sari, M. (2021). Inovasi media digital untuk pembelajaran interaktif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 23(1), 55–67.
Suarjana, I. M. (2019). Strategi visualisasi nilai-nilai agama Hindu dalam pembelajaran kontekstual. Jurnal Dharma Sastra, 14(1), 33–40.
Sutikno, S., & Nurhadi, D. (2020). Pengaruh video animasi terhadap keterlibatan belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Media Pembelajaran, 12(3), 76–85.
Utomo, E. B., & Suparman, S. (2021). Kesiapan infrastruktur sekolah dalam menerapkan pembelajaran berbasis TIK. Jurnal Administrasi Pendidikan, 29(1), 89–101.
Wijaya, G. P., & Rindawan, R. (2021). Penerapan media inovatif dalam pembelajaran agama Hindu. Jurnal Pendidikan Agama Hindu Indonesia, 5(2), 112–121.
Yuliana, E., & Widodo, A. (2022). Literasi digital guru sekolah dasar dalam penggunaan media pembelajaran. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, 10(1), 20–31.