Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu Dalam Upacara Meaci Aci Di Desa Adat Banyuning Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng
Main Article Content
Abstract
Rasa bakti ini tercermin melalui praktik persembahyangan dan yajna, yang bukan hanya tindakan ritual tetapi juga sebagai pengakuan dan penghormatan atas keberadaan Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa. Dalam konteks masyarakat Bali, ritual ini menciptakan kesadaran kollektif dalam sebuah upacara. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti tentang nilai-nilai Pendidikan Agama Hindu dalam Upacara Meaci Aci Di Desa Adat Banyuning Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng, dengan merusmuskan masalah Apa Upacara Meaci Aci, Apa Fungsi Upacara Meaci Aci dan Nilai Pendidikan Agama Hindu yang terkandung dalam Upacara Meaci Aci. Penelitian mengenai Upacara Meaci Aci di Desa Adat Banyuning menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik Pengumpulan Data: Observasi Partisipatif, Wawancara Mendalam dan Studi Dokumentasi. Analisis Data menggunakan Analisis Naratif: Menganalisis data dari wawancara dan observasi untuk mengidentifikasi tema-tema yang muncul dan pola cerita yang menyediakan wawasan tentang nilai-nilai masyarakat. Hasil penelitian ini membahasas tentang Upacara Meaci Aci proses upacara Meaci Aci di Desa Adat Banyuning menggambarkan komitmen masyarakat dalam menjaga keseimbangan alam dan memohon berkah melalui serangkaian ritual yang penuh makna, serta menciptakan koneksi yang kuat antara individu, komunitas, dan lingkungan alam. Upacara Meaci Aci Fungsi Upacara Meaci Aci meliputi Fungsi spiritual, fungsi sosial, fungsi lingkungan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Nilai Pendidikan Agama Hindu dalam Upacara Meaci Aci, meliputi Nilai Tattwa, Nilai Susila, Nilai Upacara.
Article Details
References
Bhandesa, A. (2021). Dimensi keperawatan ibu hamil pada keluarga hindu di bali. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies).
Dewi, N., Sudana, O., & Sukarsa, I. (2017). Implementasi diagram tree pada rancang bangun sistem informasi bebayuhan oton berbasis web. Lontar Komputer Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi
Efriani, E., Rohilie, H., Sihaloho, N., & Varanida, D. (2021). pesta syukur padi petani ladang dayak tamambaloh di kalimantan barat. Satwika Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial.
Islami, N. and Hidayat, M. (2022). Makna tradisi mombasuoh kaki pada masyarakat minangkabau dalam upacara perkawinan. Culture & Society Journal of Anthropological Research.
Paramita, S. (2023). Piodalan sebuah prosesi memupuk seni dan komunikasi. Sevanam Jurnal Pengabdian Masyarakat.
Pradana, G. (2023). Makna Pancasila dalam Tradisi Pengelolaan Subak: Refleksi Nilai-nilai Pancasila dalam Usaha Bali untuk Generasi Penerus Ketahanan Pangan. Jurnal Internasional Ilmu Sosial dan Penelitian Manusia.
Saraswati, N. (2022). Yajna dan Spiritualitas dalam Ajaran Agama Hindu: Antara Teori dan Praktik. Jurnal Agama dan Kebudayaan, 10(2), 100–112.
Sawa, O., Owon, R., & Lautama, M. (2023). Analisis fungsi dan isi syair adat pada upacara pernikahan. Jurnal Genesis Indonesia.
Sukrawati, N. (2018). Pendidikan acara agama hindu: antara tradisi dan modernitas. Dharmasmrti Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan.
Widiartha, I. (2023). Tri Rna dalam Ajaran Hindu: Tanggung Jawab Spiritual dan Sosial. Jurnal Penelitian Agama, 8(3), 85–97.