Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Penggunaan Aplikasi Lumi Education dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu Pada Siswa Kelas XI.E di SMA Negeri 4 Singaraja
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu melalui pemanfaatan aplikasi Lumi Education sebagai media pembelajaran interaktif. Subjek penelitian adalah siswa Kelas XI.E di SMA Negeri 4 Singaraja. Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa yang ditunjukkan oleh kurangnya partisipasi aktif dalam diskusi kelas, rendahnya antusiasme terhadap materi pelajaran, kurangnya fokus selama proses pembelajaran berlangsung, serta maraknya penggunaan handphone untuk hal-hal di luar konteks pembelajaran, seperti bermain media sosial atau game selama jam pelajaran.
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus pembelajaran. Setiap siklus mencakup empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Strategi yang digunakan dalam tindakan melibatkan integrasi aplikasi Lumi Education sebagai sarana pembelajaran berbasis teknologi yang memungkinkan siswa belajar dengan lebih interaktif, menyenangkan, dan sesuai dengan karakteristik generasi digital. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui beberapa instrumen, yaitu observasi langsung terhadap aktivitas siswa, penyebaran angket minat belajar, tes hasil belajar untuk mengukur pencapaian kognitif, serta wawancara untuk menggali pendapat dan pengalaman siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif untuk mengetahui perubahan signifikan dalam minat belajar dan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam minat belajar siswa setelah penerapan aplikasi Lumi Education. Pada Siklus I, persentase minat belajar siswa meningkat menjadi 72,22%, dan pada Siklus II kembali meningkat menjadi 82,22%. Peningkatan ini juga diikuti oleh kenaikan nilai rata-rata hasil belajar siswa, dari 64,9 pada observasi awal menjadi 73 pada akhir Siklus I, dan meningkat lagi menjadi 85 pada akhir Siklus II. Selain itu, sebanyak 93% dari jumlah siswa telah berhasil mencapai nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yang menunjukkan peningkatan prestasi akademik secara menyeluruh.
Temuan lain yang penting dari penelitian ini adalah berkurangnya penggunaan handphone untuk kegiatan yang tidak relevan selama proses pembelajaran. Sebaliknya, siswa menjadi lebih terlibat secara aktif dan positif dalam kegiatan belajar mengajar karena mereka merasa bahwa teknologi yang digunakan relevan dan mendukung proses belajar mereka. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan aplikasi Lumi Education secara efektif dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajar siswa serta mampu mengarahkan penggunaan teknologi digital ke arah yang lebih produktif di lingkungan sekolah.
Article Details
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto. (2016). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Hamalik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Majid, A. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto, N. (2013). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, W. (2016). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran: Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Zaini, H., & Dewi, K. (2017). Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Jurnal/Prosiding/Disertasi/Tesis/Skipsi
Dewi, N. M. S. (2023). Pengaruh Media Interaktif Berbasis Teknologi terhadap Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Siswa SMA pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu. Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya, 10(1), 45–53.
Sukra, I. N. dan Handay, L. N. C. (2015). Pengaruh Penggunaan Buku Ajar (Modul) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Untuk Akuntansi. Jurnal Teknodik Vol. 18 No. 3 Edisi Juni 2015. hal 96-103. https://jurnalteknodik.kemdikbud.go.id/ind ex.php/jurnalteknodik/article/view/150/14 9
Kirschner, P. A., & De Bruyckere, P. (2017). The myths of the digital native and the multitasker. Teaching and Teacher Education.
Kirschner, P. A., & De Bruyckere, P. (2017). The Myths of the Digital Native and the Multitasker. Teaching and Teacher Education, 67, 135-142.
Putri, L. P. A. (2022). Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Pendidikan Agama Hindu melalui Media Digital Interaktif di SMA Negeri 2 Denpasar. Jurnal Implikasi Pendidikan Hindu, 8(2), 112–121.
Rosenberg, M. J. (2001). E-Learning: Strategies for Delivering Knowledge in the Digital Age. New York: McGraw-Hill.
Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.
Yasa, I. M. (2021). Efektivitas Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Lumi dalam Meningkatkan Keterlibatan Siswa pada Mapel Sejarah Kebudayaan Bali. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Budaya, 6(1), 34–42.
Lain-lain
Kemendikbud. (2020). Panduan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Berbasis Teknologi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lumi Education. (2023). Panduan Penggunaan Aplikasi Lumi Education. Diakses dari www.lumieducation.com.