Tri Hita Karana Sebagai Fondasi Pembangunan Sekolah Berkelanjutan pada SD Negeri 3 Kubutambahan di Era Green Education
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran nilai-nilai Tri Hita Karana sebagai fondasi dalam mewujudkan pembangunan sekolah berkelanjutan di SD Negeri 3 Kubutambahan, khususnya dalam konteks implementasi pendidikan hijau (green education). Tri Hita Karana sebagai konsep kearifan lokal Bali yang menekankan keharmonisan antara manusia dengan Tuhan (Parahyangan), manusia dengan sesama (Pawongan), dan manusia dengan alam (Palemahan), dinilai selaras dengan prinsip-prinsip pendidikan berkelanjutan yang menekankan keseimbangan sosial, spiritual, dan ekologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai Tri Hita Karana telah mendorong terbentuknya budaya sekolah yang peduli lingkungan, memperkuat hubungan sosial antarwarga sekolah, serta meningkatkan spiritualitas dalam aktivitas pembelajaran dan kegiatan sekolah lainnya. Selain itu, nilai-nilai tersebut juga menjadi landasan dalam pengambilan kebijakan dan perencanaan program sekolah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan integrasi Tri Hita Karana dalam kurikulum, pengelolaan sekolah, serta pelibatan aktif seluruh pemangku kepentingan sebagai strategi kunci dalam mendukung gerakan green education di tingkat sekolah dasar. Dengan demikian, Tri Hita Karana terbukti relevan sebagai fondasi filosofis dan praktis dalam membangun sekolah berkelanjutan di era modern.
Article Details
References
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tilaar, H. A. R. (2002). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Sukarma, I. B. (2016). Pendidikan Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan Lokal. Denpasar: Paramita.
Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Depdiknas.
Jurnal/Prosiding/Disertasi/Tesis/Skripsi
Dwijendra, N. K. A. (2020). Tri Hita Karana as a Local Wisdom for Sustainability Architecture in Bali, Indonesia. Journal of Social Science and Humanities, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.23887/jishundiksha.v2i1.22756
Santika, I. K. D., & Suryasa, I. W. (2018). Implementasi Konsep Tri Hita Karana dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(1), 12–22.
Suryani, N. L. (2020). Green Education sebagai Pendekatan Inovatif dalam Kurikulum Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 53(2), 111–122.
Lain-lain
Permendikbud No. 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Sekolah Penggerak.
UNESCO. (2017). Education for Sustainable Development Goals: Learning Objectives. Paris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.