Konsep Satya dan Aplikasinya dalam Materi Dharma Wacana

Main Article Content

I Kadek Warcipta

Abstract

Satya merupakan salah satu prinsip fundamental dalam ajaran dharma yang memiliki peran penting dalam membentuk kehidupan moral, sosial, dan spiritual individu. Artikel ini mengkaji pemahaman dan penerapan Satya dalam konteks Dharma Wacana, dengan tujuan untuk menggali makna kebenaran dalam ajaran spiritual dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendekatan kualitatif, artikel ini menganalisis berbagai teks dharma, ajaran-ajaran lainnya, untuk memahami bagaimana Satya diterapkan dalam kehidupan praktis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Satya tidak hanya berkaitan dengan kebenaran dalam perkataan, tetapi juga mencakup keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Dalam konteks sosial, penerapan prinsip kebenaran dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis, meningkatkan integritas individu, dan membangun masyarakat yang adil. Artikel ini juga menyoroti manfaat spiritual dari hidup sesuai dengan Satya, termasuk kedamaian batin, kebahagiaan sejati, dan peningkatan kesadaran diri, termasuk bagaimana mempersiapkan materi dharma wacana yang mengandung ajaran satya. Satya dalam Dharma Wacana bukan hanya konsep moral, tetapi juga merupakan jalan menuju pencerahan dan kedamaian dalam kehidupan manusia.

Article Details

How to Cite
I Kadek Warcipta. (2024). Konsep Satya dan Aplikasinya dalam Materi Dharma Wacana. WIDYALAYA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(2), 214-221. Retrieved from https://jurnal.ekadanta.org/index.php/Widyalaya/article/view/650
Section
Articles

References

Ariputra, I. P. S. (2017). Identifikasi perilaku menyimpang peserta didik terhadap ajaran panca yama brata di sd 6 dalung tahun pelajaran 2016-2017. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 1(2), 50.
Ariyoga, N. (2022). Strategi komunikasi penyuluh agama hindu di era trasformasi digital. Communicare, 3(1), 81.
Astrina, W. A. and Suparta, I. K. (2022). Urgensi śloka dan mantra berbahasa sanskerta bagi pendharma wacana. Samvada : Jurnal Riset Komunikasi, Media, Dan Public Relation,
Gunada, I. W., Pramana, I. B. K. Y., & Rudiarta, I. W. (2021). Penguatan pendidikan karakter hindu dalam yoga untuk sisya pasraman amerta sanjiwani. Jurnal Lektur Keagamaan, 19(2)
Lestari, N. A. P., Sutajaya, I. M., & Suja, I. W. (2024). Membentuk karakter siswa di sekolah dasar dengan menerapkan konsep tri hita karana. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 11(1), 139-151.
Picard, M. (2017). From agama hindu bali to agama hindu: two styles of argumentation. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 7(2), 199.
Sudarsana, I. K. and Andriyani, N. L. P. L. (2024). Membentuk karakter dan kesadaran lingkungan melalui pendidikan agama hindu. Jurnal Simki Pedagogia, 7(1), 228-242
Triatmojo, j. a. b. (2019). Pandangan agama katolik dan agama hindhu terhadap gerakan radikalisme..
Wijana, I. N., Listiawati, N. P., & Ekaningtyas, N. L. D. (2022). Non-formal education model in building student character in mataram west nusa tenggara indonesia. Eduvest - Journal of Universal Studies, 2(2), 306-316.