Strategi Pendidikan Agama Hindu Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi Beragama di Era Globalisasi

Main Article Content

Klentie

Abstract

         Pendidikan merupakan fondasi utama pembangunan sumber daya manusia, dan nilai toleransi beragama tidak dapat dipisahkan dari manusia itu sendiri. Manusia dipandang sebagai makhluk berbudaya, di mana setiap aktivitasnya selalu dilandasi pertimbangan positif maupun negatif yang menjadi bagian dari budaya yang melekat pada dirinya. Individu yang berbudaya adalah mereka yang memiliki akal, budi, serta pendidikan sebagai penopang untuk mendorong kemajuan peradaban. Terdapat tiga strategi utama yang berperan dalam mewujudkan peradaban yang berorientasi pada toleransi beragama. Pertama, kebudayaan. Kebudayaan dalam ajaran Hindu menjadi strategi kunci dalam menghadapi dinamika perubahan global. Hindu tidak pernah terlepas dari kehidupan dan budaya manusia, sebab agama ini berfungsi sebagai milik dan sarana manusia serta budaya untuk mencapai keharmonisan, kesejahteraan, serta keyakinan kepada Sang Hyang Widhi Wasa / Ranying Hatala Langit (Tuhan Yang Maha Esa). Globalisasi sebagai keniscayaan menuntut kesiapan menghadapi perubahan yang semakin cepat, ibarat bola salju yang terus menggelinding. Kedua, pendidikan agama Hindu. Pendidikan agama Hindu menjadi strategi efektif dalam merespons pengaruh globalisasi. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, pendidikan agama Hindu diarahkan agar peserta didik mampu menghadapi tantangan global melalui internalisasi nilai-nilai fundamental Hindu dalam kurikulum, sehingga menjadi wujud nyata dari ajaran agama Hindu. Dengan demikian, Hindu mampu memberikan jawaban atas tantangan yang muncul dalam upaya menjaga eksistensi agama dan budaya. Ketiga, toleransi beragama. Dalam menghadapi era globalisasi menuju Indonesia yang lebih baik, peningkatan kualitas hidup dapat diwujudkan melalui pembinaan hubungan yang dilandasi toleransi yang benar antarumat beragama.

Article Details

How to Cite
Klentie. (2025). Strategi Pendidikan Agama Hindu Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi Beragama di Era Globalisasi. WIDYALAYA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(3), 379-385. Retrieved from https://jurnal.ekadanta.org/index.php/Widyalaya/article/view/670
Section
Articles

References

Anonim. 2006. Undang-Undang Guru dan Dosen, UU RI No. 14 Tahun 2005 dan Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional) UU RI No. 20 Tahun 2003. Jakarta : Asa Mandiri
Azra. Azyumardi, 2002. Paradigma Baru Pendidikan Nasional Rekonstruksi dan Demokratisasi. Jakarta. Kompas
Baidhawy, Zakiyuddin. 2007. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Erlangga.
Duija. I Nengah, 2006. Materi Kuliah Teori Sosial Budaya dan Penerapannya. Program Pascasarjana. IHDN Denpasar
Driyakara, N. 1980. Tentang Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Darmaningtyas. 2004. Pendidikan yang memiskinkan. Yogyakarta: Galang Press
Darmaningtyas. 1999. Pendidikan Pada dan Setelah Krisis (Evaluasi Pendidikan Di Masa Krisis). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fajar, Malik. 2004. Mendiknas: Kembangkan Pendidikan Multikulturalisme. http://www.gatra.com/2004-08-11/artikel.php.id=43305

Hendropuspito. D.O.C, 1983. Sosiologi Agama. Yogyakarta: Kanisius.
Parisada Hindu Dharma. 2002. Upadeca Tentang Ajaran-Ajaran Agama Hindu. Jakarta: Felita Nursatama Lestari.
Koentjaraningrat.2004. Manusia Dan Budaya Di Indonesia. Jakarta: Djambatan
Morris. Brian. 2003. Antropologi Agama. Kritik Teori-Teori Agama Kontemporer. Yogyakarta. AK Group.
Ngurah, I Gusti Made. 2006. Buku Pendidikan Agama Hindu Untuk Perguruan Tinggi. Surabaya : Paramita
Rahmat, Pupu Saeful. Wacana Pendidikan Multikultural di Indonesia (Sebuah Kajian terhadap Masalah-Masalah Sosial yang Terjadi Dewasa ini). http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/04/04/wacana-pendidikan-multikultural-di-indonesia/. Diakses tanggal 25 Desember 2009.
Richard. Glyn, 2004. Sumber Hinduisme Modern (Tokoh-Tokoh Besar Pembaharu Hindu). Surabaya. Paramita
Shane. G. Harold, 2002. Arti Pendidikan Bagi Masa Depan. Jakarta. PT. Grafindo Persada.

Suerpto. Adi, 2006. Nilai-nilai Hindu Dalam Budaya Jawa (serpihan tertinggal), Jakata Media Hindu.
Subagiasta, I Ketut. 2006. Siksa dan Jnana, Konsep Pendidikan Agama Hindu Menuju Kompetensi Guru dan Dosen. Surabaya: Paramita
Subagiasta, I Ketut. 2007. Etika Pendidikan Hindu. Surabaya: Paramita
Subagiasta, I Ketut. 2008. Sradha dan Bhakti. Surabaya: Paramita
Sauqi, Acmad. Dan Ngainun Naim. 2008. Pendidikan Multikultural, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.
Tilaar. H.A.R, 1999. Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung. Rosdakarya
Tim Penyusun. 1996. Buku Pendidikan Agama Hindu Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Hanuman Sakti.
Watra, I Wayan. 2006. Filsafat Manusia Dalam Perspektif Hindu. Surabaya : Paramita