Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu Dalam Lontar Wirata Parwa
Main Article Content
Abstract
Kemajuan zaman berdampak pada setiap sektor kehidupan masyarakat, dunia pendidikan salah satu sektor yang sangat merasakan dampak dari kemajuan teknologi informasi tersebut. Dari kemajuan era revolusi 4.0 ini menjadikan dunia pendidikan sebagai salah satu upaya untuk memberikan solusi dari peserta didik supaya manusia itu tidak menjadi budak dari teknologi itu sendiri, justru sebaliknya manusia sebagai pengendali dari teknologi itu sendiri. Dalam pengembangan Penddikan Agama Hindu yang bersumber dari Veda, dapat di gali melalui naskah-naskah kuno yang memiliki kontribusi nilai yang tidak pernah habis bila diteliti. salah satunya adalah Lontar Wirata Parwa yang sarat dengan nilai-nilai Pendidikan agama Hindu, sehingga dapat dijadikan refrensi bagi seorang pendidik untuk membentuk kepribadian peserta didik yang cerdas dalam Pengetahuan, emosional, dan spiritual. Sebagai upaya untuk menghadapi setiap penyimpangan yang terjadi dalam menghadapi kemajuan perkembangan era industri 4.0. dalam penulisan ini berfokus pada nilai-nilai pendidikan agama Hindu yang terkandung di dalam Lontar Wirata Parwa. Penelitian ini merupakan penelitian tekstual, yakni menggunakan teks sebagai sumber utama. Hal ini dilakukan semata untuk mengetahui pola pikir dan kronologis pemikiran umat Hindu pada masa silam. Sebagaimana dalam Lontar Wirata Parwa terdapat nilai-nilai pendidikan Tattwa, Kesetiaan, Upacara, Pengabdian, dan Pengendalian diri. Merujuk dari nilai-nilai tersebut, diharapkan menjadikan pedoman dalam kehidupan supaya tidak menyimpang dari prilaku yang diajarkan oleh Agama. Kemajuan jaman akan selalu bergerak maju, kendatipun demikian jangan sampai melupakan ajaran yang sudah diwariskan leluhur, terlebih lagi ajaran tersebut sangat relevan dijadikan penuntun dalam melaksanakan kewajiban.
Article Details
References
Fananie,Zainuddin.2002. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Gunawijaya, I. W. T. (2020). Teologi Seks dalam Penciptaan Keturunan Suputra. Genta Hredaya, 3(2).
Gunawijaya, I. W. T., & Srilaksmi, N. K. T. (2020). Hambatan Pembelajaran Agama Hindu Terhadap Siswa Tuna Netra di Panti Mahatmia. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 510-520.
Hartaka, I. M., & Gunawijaya, I. W. T. (2020). Legalitas Upacara Sudhi Wadhani Dalam Hukum Hindu. Pariksa, 1(1).
Kaelan. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner. Yogyakarta: Paradigma.
Kadjeng, I Nyoman dkk. 1997. Sarasamuccaya. Jakarta: Dharma Nusantara.
Pudja, Gde,1981. Bhagawadgita (Pancamo Weda), Jakarta: Mayasari.
Putra, I.G.A.G. 1998. Wrhaspati Tattwa.Surabaya:Paramita
Suasthi, I. G. A., & Suadnyana, I. B. P. E. (2020). Membangun Karakter “Genius” Anak Tetap Belajar Dari Rumah Selama Pandemi Covid-19 Pada Sekolah Suta Dharma Ubud Gianyar. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 431-452.
Suhardana, K. M. 2008. Tri Rna, Tiga Jenis Hutang yang Harus Dibayar Manusia. Surabaya: Paramita.
Untara, I. M. G. S., & Somawati, A. V. (2020). Internalisasi Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini Dalam Keluarga Hindu Di Desa Timpag Kabupaten Tabanan. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 333-358.
Untara, I. M. G. S., & Suardika, I. N. (2020). MAKNA FILOSOFI AJARAN SIWA BUDDHA DALAM LONTAR BUBUKSAH. Genta Hredaya, 3(1).
Wulandari, N. P. A. D., & Untara, I. M. G. S. (2020). NILAI-NILAI FILSAFAT KETUHANAN DALAM TEKS ĀDIPARWA. Genta Hredaya, 4(1).