Nilai Pendidikan Agama Hindu Dalam Upacara Agnihoma Pada Komunitas Spiritual Ashram Sri Sri Radha Vrndavan Candra Di Desa Sambangan Kabupaten Buleleng
Main Article Content
Abstract
Upacara yadnya adalah salah satu kerangka utama Agama Hindu yang merupakan perwujudan dari tattwa, susil dan acara. Salah satu yadnya yang sangat utama yang dianjurkan dalam kitab Veda Sruti Rg Veda mandala X sukta 66 mantra 8 adalah upacara Agnihoma. Upacara Agnihoma merupakan upacara untuk memuja Deva Agni .Meskipun upacara ini merupakan yadnya yang sangat utama yang dianjurkan dalam kitab Veda, namun upacara ini kurang dikenal dan kurang dipahami oleh kalangan umat Hindu di Bali. Berdasarkan permasalah tersebut, maka dalam penelitian ini akan dikaji permasalahan berkaitan dengan bentuk, makna dan nilai-nilai pendidikan agama Hindu dalam upacara Agnihoma yang diselenggarakan oleh komunitas spiritual pada Ashram Sri Radha Vrindavan Candra. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, melakukan observasi secara langsung dan dokumentasi.
Article Details
References
Batan, J.M. W. N. (tt). Lebih Jauh Tentang Agnihotra. Denpasar : Pasraman Liang Galang.
Darmawan, I. P. A. (2020). ANIMISME DALAM PEMUJAAN BARONG BULU GAGAK DI BALI. Genta Hredaya, 4(1).
Darmawan, I. P. A. (2020). Pemujaan Barong di Bali dalam Pandangan Animisme Edward Burnett Tylor. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 10(2), 147-153.
Gunawijaya, I. W. T. (2020). PENGUSADHA DALAM FILSAFAT YOGA DARSANA (Studi Kasus di Desa Payangan, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan). Widya Katambung, 11(1), 71-79.
Jendra, I.W & Titib, I.M. (1999). Agni Hotra (Raja Upacara, Multifungsi, dan Efektif). Surabaya : Paramita.
Maswinara, I.W. (1999). Rg Veda Samhita. Paramita : Surabaya
Ranganahtananda, S.(2012). Pesan Universal Bhagawadgita. Jakarta : Media Hindu
Sivananda, S.S. (1993). Intisari Ajaran Hindu. Surabaya : Paramitha.
Soekmono, R., 1.(973). Sejarah Kebudayaan Indonesia Jilid II. Jakarta : Yayasan Kanisius.
Suadnyana, I. B. P. E. (2020). DESA PAKRAMAN SEBAGAI LEMBAGA ADAT DAN LEMBAGA AGAMA BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT HINDU DI BALI. Dharma Duta, 18(1), 21-32.
Suadnyana, I. B. P. E., & Gunawijaya, I. W. T. (2020). Akibat Hukum Terhadap Hak Masyarakat Adat dalam Peralihan Agama di Desa Adat Dalung. Pariksa, 3(1).
Suyasa, I.W.(1995). Sejarah Agama Hindu. Singaraja : STKIP Agama Hindu
Tanu, I.K.(2007). Penyelenggaraan Pendidikan Agama Hindu di Sekolah Dasar Perspektif Kajian Budaya (Proposal Disertasi).
Titib, I. M. (2003). Teologi & Simbol-simbol Dalam Agama Hindu. Surabaya : Paramita.
Usadha. (2007). Pelaksanaan Agnihotra. Usadha : Majalah Spiritual dan Kesehatan. Vol : 3 hal 56.
Untara, I. M. G. S., & Somawati, A. V. (2020). Internalisasi Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini Dalam Keluarga Hindu Di Desa Timpag Kabupaten Tabanan. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 333-358.
Wiana, I.K, (1987). Arti dan Fungsi Sarana Persembahyanga. Jakarta : Yayasan Wiswakarma.
Wibawa. I. M.A (2007). Kedasyatan Agnihotra. Denpasar : PT. Empar Warna Komunikasi.
Yayasan Bali Homa Yajna. (2000). Agnihotra (Homa Yajna), Denpasar : Yayasan Bali Homa Yajna.
Yuniastuti, N. W., Trisdyani, N. L. P., & Suadnyana, I. B. P. E. (2020). PERTUNJUKAN TOPENG BONDRES SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN AGAMA HINDU. Maha Widya Duta, 4(1), 23-34.