Peranan Pasraman Dalam Meningkatkan Sradha Dan Bhakti Anak-Anak

Main Article Content

Ribek Sariani

Abstract

Sistem pendidikan Hindu yang sering dikenal dengan pasraman memiliki andil cukup besar dalam pembangunan generasi muda khususnya anak-anak yang beragama Hindu. Permasalahan di dalam penelitian ini dapat dirumuskan antara lain peranan pasraman dalam meningkatkan Sradha dan Bhakti anak-anak, strategi pembelajaran di pasraman, dan  upaya apa yang dilakukan dalam meningkatkan prilaku anak-anak di pasraman. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, data yang dikumpulkan melalui observasi dan stadi pustaka yang berkaitan dengan pasraman.  Berdasarkan analisis yang mendalam maka diperoleh simpulan hasil penelitian bahwa dengan kegiatan pasraman dapat meningkatkan sikap mental dan moral anak-anak. Strategi pembelajaran di pasraman antara lain dengan  dharma wacana, dharmagita, dharmatula. Materi yang diajarkan antara lain pengantar agama hindu, Yoga Asanas, budi pekerti, bercerita  atau masatua, dharma gita dan ketrampilan membuat sarana upakara. Upaya yang dilakukan dengan memberikan perhatian dan motivasi pada siswa, meningkatkan kualitas guru, meningkatan ajaran Tri Kaya Parisudha, dan meningkatkan pelaksanaan persembahyangan. Pasraman adalah lembaga pendidikan bernuansa Hindu yang kini banyak berada di Desa Adat maupun yang berada di lingkungan sekolah. Pasraman terwujud karena adanya kesadaran dan kepedulian tokoh masyarakat dan para guru, bahwa betapa pentingnya pendidikan keagamaan dan budaya disampaikan kepada anak-anak agar kelak mereka mengetahui agama, adat dan budaya  yang patut mereka laksanakan.

Article Details

How to Cite
Ribek Sariani. (2020). Peranan Pasraman Dalam Meningkatkan Sradha Dan Bhakti Anak-Anak. WIDYALAYA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(2), 201-208. Retrieved from https://jurnal.ekadanta.org/index.php/Widyalaya/article/view/92
Section
Articles

References

Darmawan, I. P. A. (2020). ANIMISME DALAM PEMUJAAN BARONG BULU GAGAK DI BALI. Genta Hredaya, 4(1).
Darmawan, I. P. A. (2020). Pemujaan Barong di Bali dalam Pandangan Animisme Edward Burnett Tylor. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 10(2), 147-153.
Gunawijaya, I. W. T. (2020). PENGUSADHA DALAM FILSAFAT YOGA DARSANA (Studi Kasus di Desa Payangan, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan). Widya Katambung, 11(1), 71-79.
Suadnyana, I. B. P. E. (2020). DESA PAKRAMAN SEBAGAI LEMBAGA ADAT DAN LEMBAGA AGAMA BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT HINDU DI BALI. Dharma Duta, 18(1), 21-32.
Suadnyana, I. B. P. E., & Gunawijaya, I. W. T. (2020). Akibat Hukum Terhadap Hak Masyarakat Adat dalam Peralihan Agama di Desa Adat Dalung. Pariksa, 3(1).
Yuniastuti, N. W., Trisdyani, N. L. P., & Suadnyana, I. B. P. E. (2020). PERTUNJUKAN TOPENG BONDRES SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN AGAMA HINDU. Maha Widya Duta, 4(1), 23-34.
Untara, I. M. G. S., & Rahayu, N. W. S. (2020). Bissu: Ancient Bugis Priest (Perspective On The Influence Of Hindu Civilization In Bugis Land). Vidyottama Sanatana: International Journal of Hindu Science and Religious Studies, 4(2), 243-249.
Untara, I. M. G. S. (2020). KOSMOLOGI HINDU DALAM TEKS PURWA BHUMI KAMULAN. Widya Katambung, 11(1), 34-43.